BPBD Sumsel imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan banjir

id banjir, waspada banjir, bpbd, badan penaggulangan bencana daerah, bpbd sumsel, longsor,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palemban

BPBD Sumsel imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan banjir

Dokumentasi- Petugas gabungan Basarnas, TNI dan Polri melakukan evakuasi hewan ternak milik warga korban banjir. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor hingga Maret 2019, karena intensitas curah hujan masih cukup tinggi.

"Intensitas curah hujan hingga bulan depan masuh cukup tinggi, kondisi tersebut perlu diwaspadai untuk meminimalkan timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah di Palembang, Rabu.

Selama musim hujan tiga bulan terakhir, lebih dari 200 bangunan rumah penduduk, sekolah dan bangunan lainnya terendam banjir, serta beberapa ruas jalan amblas akibat tanah longsor seperti jalan penghubung di Kabupaten Lahat.

Menghadapi kemungkinan masih terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu, selain mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga menyiagakan tim khusus untuk melakukan penanggulangan bencana banjir dan longsor menghadapi puncak musim hujan pada 2019.

"Menghadapi peningkatan intensitas curah hujan pada puncak musim hujan, perlu ditingkatkan kesiapsiagaan tim khusus yang didukung peralatan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Wilayah Sumsel yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini terdapat daerah perairan dan pegunungan, dalam kondisi musim hujan sekarang ini berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Untuk membantu masyarakat dan mengurangi risiko ketika bencana tersebut terjadi, pihaknya menyiagakan petugas didukung dengan peralatan yang memadai, seperti perahu karet dan peralatan menyelam.

Kehadiran tim khusus penanggulangan bencana di tengah-tengah masyarakat yang mengalami bencana dampak negatif musim hujan itu, diharapkan bisa membantu korban secara cepat dan tepat sehingga bisa diminimalkan timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa, kata Iriansyah.