Baturaja, Sumsel (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melelang 4.409 unit kotak suara berbahan alumunium yang tidak dipakai lagi sisa pemakaian pada pemilu 2014.
"Hari ini kami memproses pelelangan ribuan kotak suara eks pemilu 2014 yang sudah tidak digunakan lagi," kata Ketua KPU Ogan Komering Ulu (OKU) Naning Wijaya di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Rabu.
Dia menjelaskan, proses pelelangan kotak suara di Kantor KPU OKU tersebut dihadiri oleh pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang untuk mencari peserta lelang dengan harga penawaran tertinggi.
"Proses lelang ini diikuti oleh empat peserta dan dimenangkan oleh Syahrifah dengan nominal harga tertinggi," jelasnya.
Dia mengemukakan, 4.409 kotak suara berbahan alumunium milik KPU OKU seberat 14.549 kilogram tersebut dibeli oleh Syahrifah dengan harga penawaran tertinggi yaitu seharga Rp212,9 juta.
"Akhirnya ribuan kotak suara terjual seharga Rp212,9 juta dari harga limit lelang yang dibuka sebelumnya Rp160 juta," ungkapnya.
Menurut dia, terjualnya ribuan kotak suara pemilu tersebut membuat ruang gerak petugas KPU setempat semakin luas sehingga dapat memudahkan pihaknya untuk mengatur logistik pemilu nanti.
"Lelang sudah selesai, tinggal menunggu pemenang untuk melunasi. Akhir Februari 2019 kotak suara sudah harus diangkut dari gudang sehingga memudahkan kami mengatur logistik pemilu lainnya," ujar dia.
Terkait proses pelunasan pembelian kotak suara ini, lanjut dia, nantinya seluruh uang hasil lelang tersebut langsung disetor ke kas negara oleh pemenang lelang itu sendiri.
"Dalam pelunasan nanti, KPU OKU hanya menerima kuitansi untuk bahan laporan kami saja," tegasnya.
KPU OKU lelang 4.409 kotak suara Pemilu
Dokumentasi- Pekerja melakukan pelipatan surat suara. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)
