Babinsa Musirawas bersama masyarakat siaga banjir

id banjir,babinsa,pertolongan korban banjir,korban banji,banjir musirawas,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari i

Babinsa Musirawas bersama masyarakat siaga banjir

Banjir di salah satu desa di Kecamatan Muara Kelingi, Musirawas (Dok.Penrem)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Bintara Pembina Desa(Babinsa) bersama masyarakat, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan(Sumsel) terus siaga banjir mengingat beberapa desa di daerah tersebut terkena genangan air.

Babinsa Koramil 406-05/Muara Kelingi Kodim 0406/Mura, Sertu Argani bersama warga memantau sejumlah titik yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Muara Kelingi dan Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas dengan ketinggian air mencapai antara 30 hingga 90 CM, Senin.

Babinsa dalam laporannya yang diterima di Palembang mengatakan, pihaknya juga terjun ke lapangan memantau desa binaannya mengalami kebanjiran akibat hujan dan luapan air sungai Musi sehingga menggenangi lebih seratus rumah.

Selain itu, air juga menggenangi puluhan hektare sawah serta hewan ternak.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar jangan sering melawati genangan air banjir karena berbahaya sebab bisa terkenanya penyakit kulit.

Bahkan, pihaknya juga minta untuk selalu memperhatikan anak-anak untuk tidak membiarkan bermain di genangan banjir.

Memang air sudah mulai surut, namun pihaknya bersama warga tetap siaga dan terus melakukan komunikasi dengan sejumlah unsur sebagai antisipasi terhadap kondisi yang bisa saja berubah setiap saat.

Sementara Kasi Sosial Kecamatan Muara, Kelingi Sukirman saat pemantauan mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan akibat banjir di wilayahnya.

Menurut dia, berdasarkan data sementara yang telah dihimpun, dampak banjir tersebut lebih dari 140 rumah atau 160 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk lebih 670 jiwa tergenang air.

Sementara salah satu warga Desa Bingin Jungut yang menjadi korban banjir, Imam (50) mengatakan, memang sudah menjadi langganan banjir di desa ini karena lokasinya rendah dan dekat aliran sungai Musi.

Banjir ini bukan karena hanya disebabkan hujan, tetapi juga air kiriman dari sungai Musi yang volumenya besar.