Wagub: Sumsel perlu miliki tim pengendali CSR

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya mengatakan, daerahnya perlu memiliki tim pengendali penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR).

"Keberadaan tim tersebut supaya penyaluran CSR lebih terarah," kata Wagub dalam Paparan Program Forum CSR Kesos oleh Forum CSR Kesejahteraan Sosial, di Palembang, Senin.

Oleh karena itu, dia minta pembentukan tersebut secepatnya dilakukan agar penurunan kemiskinan di Sumsel semakin cepat terealisasi.

Memang, lanjut dia, harus diakui pengendalian forum CSR itu tidak semudah yang dibayangkan.

Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, saat ini pemerintah fokus memberdayakan BUMDes dengan mekanisme 60 pemberdayaan SDM dan 40 nya pemberdayaan fisik.

Ini penting karena titik utama kemiskinan ini sebenarnya ada di desa dan daerah kota pinggiran.

Sehubungan itu, maka perlu dibentuk tim pengendalian CSR supaya penyalurannya tepat sasaran.

"Apalagi Sumsel juga miliki dana untuk desa yang jumlahnya cukup besar," ujar Wagub.

Selain dana desa, dana CSR ini juga dapat diberdayakan dengan BUMdes.

"Jadi Pemprov harus mengambil peran pembinaan atau memfasilitasi serta mengarahkan supaya dana desa benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang membutuhkan," kata Wagub.

Dia mengemukakan, melalui pertemuan ini kita merumuskan langsung perkabupaten supaya CSR ini sampai sasaran.

Oleh karena itu pihaknya akan melakukan rapat dengan konsultan maupun pendamping, dan Ketua Forum CSR Kesos untuk melakukan pendampingan.