Pandeglang, Banten (ANTARA News Sumsel) - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pelaksanaan pendidikan kebencanaan melalui program Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah bagi murid-muris sekolah di daerah rawan bencana.
"Tadi kita tes ke anak yang sudah (dididik), saya kira menangkapnya cepat dan bisa mempraktikkan," katanya usai meninjau pelaksanaan program Tagana Masuk Sekolah dan Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin.
Program Tagana Masuk Sekolah di Provinsi Banten mencakup 5.500 siswa dan 276 guru mulai dari 55 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas.
Kepala Negara menginginkan program yang ditujukan untuk menekan jumlah korban dan kerusakan akibat bencana itu diperluas ke daerah-daerah rawan bencana di semua provinsi.
Selain itu dia meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprioritaskan pemberian bantuan untuk perbaikan dan pembangunan rumah warga yang terdampak bencana.
"Di sini ada 800-an rumah yang tadi sudah diputuskan dengan bupati, gubernur, Kepala BNPB, untuk diberikan dalam bentuk uang saja sehingga mereka bisa cepat kerjakan di lapangan. Saya sudah setuju tadi," kata Presiden.
Berita Terkait
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib