Bandarlampung (ANTARA News Sumsel) - Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung pada Sabtu (16/2) malam mengakibatkan dua sekolah rusak dan satu rumah warga roboh serta ratusan rumah lainnya terendam air. Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandarlampung, Minggu, terdapat sepuluh lokasi yang di wilayah kota Tapis Berseri terdampak banjir akibat hujan serta luapan air kali.
"Data lengkapnya saya belum pegang namun dari laporan/data yang ada sekarang, terdapat ratusan rumah yang terendam banjir, satu rumah roboh dan dua sekolah rusak," kata Sekertaris BPBD Kota Bandarlampung M.Rizki.
Dikatakan, dalam peristiwa tersebut ada dua sekolah yang mengalami rusak berat karena beberapa bagian sisinya roboh yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) 34 Labuhan ratu dan Sekolah Dasar (SD) 3 Jagabaya serta satu rumah roboh di Kecamatan Labuhan Ratu.
Menurut Rizki untuk data akurat kerugian dan kerusakan akibat banjir, pada Sabtu malam hingga sekarang masih belum bisa dipastikan karena semua petugas masih terfokus membersihkan sisaan lumpur yang dibawa banjir serta ikut membantu mengevakuasi barang - barang warga terdampak banjir.
"Sampai saat ini laporan yang ada hanya itu, sedangkan untuk korban jiwa belum ada laporannya," katanya lagi.
Ia mengatakan dari beberapa titik lokasi banjir yang terparah ada di wilayah Kedamaian karena air naik hingga tiga meter hingga ada warga yang naik ke genting menunggu dievakuasi.
Berita Terkait
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Pj Wali Kota Palembang terima warga rumah dinas saat lebaran
Rabu, 10 April 2024 17:18 Wib
Polisi bagi tips mudik agar rumah aman saat ditinggal
Sabtu, 6 April 2024 20:42 Wib
PLN imbau warga pastikan kondisi listrik di rumah aman sebelum mudik
Jumat, 5 April 2024 12:23 Wib
Pemkot Palembang bersama Baznas bedah rumah warga korban kebakaran
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib