Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kota Palembang akan ditambah satu unit jembatan layang lagi setelah sebelumnya dibangun di tiga lokasi untuk mengatasi kemacetan.
Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Dadi Muradi di Palembang, Kamis, mengatakan, kali ini pemerintah akan membangun jembatan layang (fly over) di kawasan Sekip yang menghubungkan Jalan Basuki Rahmad dan Jalan R Sukamto.
"Titik-titik lokasi fly over di kawasan Sekip masih kami matangkan lagi, jika sudah selesai akan dikeluarkan SK-nya sehingga Pemkot bisa melakukan pembebasan lahan," kata Dadi.
Rencana pembangunan jembatan layang ini sebenarnya sudah ada saat Palembang bersiap menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018. Namun, pemerintah kemudian mendahulukan pembangunan fly over di Simpang Bandara SMB II, Keramasan dan Jakabaring.
Kawasan Sekip ini dinilai sudah layak memiliki jembatan layang karena tingkat kepadatan lalu lintas sudah tergolong tinggi sehingga kerap terjadi kemacetan.
Untuk menggolkan infrastruktur ini, ia mengatakan, proyek akan menggunakan dana APBN yang pencairannya secara bertahap (multiyears) dari 2020-2022 dengan target pembangunan fisik pada 2020. Kebutuhan total mencapai Rp271 miliar.
Pembangunan fisik ini akan dimulai setelah pembebasan lahan dipastikan tuntas dengan dibuktikan melalui lampiran kwitansi pembayaran ke pemilik lahan oleh pemkot.
Palembang akan tambah jembatan layang atasi kemacetan
Dokumentasi- Sejumlah kendaraan melintas di Fly Over atau jalan layang simpang Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)
