Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai bahwa kehadiran perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) seharusnya mendorong peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air.
"Fintech ini kan harusnya mendorong ke inklusi keuangan, ke masyarakat yang belum dijamah atau terjamah oleh layanan keuangan. Diarahkan ke "unbanked people", yang tidak punya akses ke layanan perbankan," kata Rudiantara dalam seminar bertajuk "Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam" di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu.
Menurut Rudiantara, saat ini fintech penyalur pinjaman (peer to peer lending) masih menyasar pasar eksisting alias masyarakat yang sudah memiliki akses ke perbankan atau sudah memiliki rekening bank.
"Sekarang kan kalau mau minjam dari fintech peer to peer lending, syaratnya ada apa? ada akun bank kan. Kalau punya akun bank berarti kan sudah punya akses ke perbankan, bisa dalam bentuk tabungan dan lain-lain," kata Rudiantara.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah berencana memberikan subsidi kepada perusahaan fintech yang menjangkau masyarakat di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang mencakup 122 kabupaten. Kehadiran fintech diharapkan dapat mempermudah transaksi keuangan di wilayah-wilayah tersebut.
Subsidi yang akan diberikan pemerintah termasuk biaya pulsa, sehingga akan semakin meringankan masyarakat.
"Kan kalau kita fintech, kita mau pinjam, kita masuk ke aplikasi, kan bayar pulsa, berkurang paket kita. Nah itu yang disubsidi untuk daerah-daerah yang remote. Agar penyelenggara fintech juga tidak hanya berkumpul di masyarakat yang sudah punya akses keuangan," kata Rudiantara.
Subsidi yang diberikan kepada fintech tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan inklusi keuangan yang ditargetkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 75 persen pada 2019.
"Saya dalam konteks transaksinya, kan menggunakan teknologi telekomunikasi. Nah di situ saya pertimbangkan, saya sedang bicara soalnya, belum pasti. Saya pertimbangkan untuk subsidi agar lebih visible, masyarakat di daerah pun merasa dibantu," ujar Rudiantara.
Berita Terkait
Konsumen perempuan kerap jadi target kekerasan "debt collector" pinjol
Selasa, 5 Desember 2023 15:52 Wib
Aftech sebut pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan siber
Minggu, 26 November 2023 16:19 Wib
OJK: Fintech berperan strategis jaga perekonomian pada tahun pemilu
Rabu, 1 November 2023 14:49 Wib
AdaKami akan tempuh jalur hukum terkait dugaan nasabah yang bunuh diri
Jumat, 22 September 2023 15:34 Wib
Pentingnya "digital trust" dalam aktivitas ekonomi di ranah digital
Sabtu, 24 Desember 2022 19:17 Wib
Wirausahawan baru di masa pandemi didominasi anak muda
Kamis, 28 Juli 2022 10:27 Wib
Verifikasi cepat dan aman sangat penting seiring pertumbuhan bank digital
Kamis, 30 Juni 2022 12:57 Wib
Lakukan hal ini untuk hindari pinjaman online ilegal
Jumat, 24 Juni 2022 11:13 Wib