Palembang, (ANTARA News Sumsel) - Stok seluruh Indonesia untuk cadangan berasnya cukup memadai yang ada di gudang Bulog saja ada dua juta ton lebih.
Artinya kalau Bulog pegang dua juta ton itu setara lima atau tujuh persen stok di Bulog saja, yang lain ada berjuta-juta ada di pasar-padar induk seperti pasar Cipinang, stoknya ada lebih dari 50 ribu ton dan itu baru satu pasar saja belum di pasar lainnya, kata Direktur Pengadaan Perum Bulog, Bachtiar yang didampingi Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, M Yusuf Salahuddin di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, belum lagi yang dipegang konsumen terus pedagang, pengilingan dan tengkulak semua pegang beras.
"Jadi, saya pikir masalah pangan tidak ada persoalan, jadi tidak perlu khawatir beras ini sampai setahun juga tidak akan kekurangan," ujarnya.
Apalagi lanjutnya, sebentar lagi akan panen padi pada Februari sudah mulai spot-spot panen, kemudian di Maret makin banyak dan pada April puncaknya panennya bisa puluhan juta ton.
Ia menegaskan, masalah pangan untuk saat ini tidak ada persoalan inilah peran Bulog bagaimana untuk menjaga stabilitasi pangan, harga tidak mahal, dimana harga beras Rp8.600 juga ada di pasar masih banyak dalam rangka menjaga stabilisasi ketersediaan dan keterjangkauan bahwa masyarakat mencari bahan pangan tidak ada persoalan.
Untuk target penyerapan beras pada tahun ini sebanyak 1,8 juta ton, tuturnya pula.
Sementara mengenai temuan beras turun mutu di OKU Timur, ia menjelaskan, tidak ada persoalan memang kemarin ditemukan ada beras yang turun mutu dan sesuai aturan permentan no 38 tahun 2018 tentang pengolahan cadangan pangan pemerintah (CPP) itu ada aturannya.
Untuk CPP yang sudah disimpan terlalu lama itu bisa namanya pelepasan stok itu bisa dikeluarkan dalam rangka menghindari turun mutu itu.
Kalau turun mutu berarti akan kita periksa mana yang bisa kita perbaiki, mana yang bisa untuk pakan ternak dan mana yang tidak bisa sama sekali untuk dikonsumsi masyarakat.
"Saya jamin bulog sekarang tidak akan pernah menjual barang pakan yang tidak sesuai untuk dikonsumsi masyarakat tidak akan kita salurkan atau bahkan kita jual," katanya.
Berita Terkait
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pemprov Sumsel gandeng BSB berdayakan UMKM di bazar Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 21:27 Wib