Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebutkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) membutuhkan modal sekitar 90 miliar dolar AS untuk bisa mencapai target 23 persen dalam bauran energi nasional pada 2025.
Hingga saat ini, capaian energi terbarukan dalam bauran energi nasional baru mencapai 8 persen dengan pertumbuhan yang rendah selama tiga tahun terakhir. "Satu-satunya capai porsi EBT dalam bauran energi 23 persen kita butuh sekitar 36 ribu MW, di mana kita butuh modal kurang lebih 90 miliar dolar AS, hampir 30 kali lipat dari biaya kita 'take over' (mengambilalih) Freeport," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup, Fauzi Imron dalam diskusi tentang energi terbarukan di Jakarta, Jumat.
Dengan beban seberat itu, Fauzi menyebut dibutuhkan keseriusan dan komitmen kuat pemerintah mendatang untuk mewujudkannya. "Kecuali kedua calon presiden ini serius, saya rasa semua bisa tercapai," ujarnya.
Fauzi menuturkan Indonesia kaya akan sumber daya energi baru dan terbarukan mulai dari air, angin, panas bumi, surya hingga biomassa dan arus laut.
Potensi tersebut akan sangat bernilai ekonomi jika bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku energi pengganti energi fosil yang kini harganya semakin mahal dan tidak bisa digunakan terus menerus.
Fauzi berharap isu energi yang akan jadi topik dalam Debat Capres II pada 17 Februari mendatang akan dapat memberi pencerahan mengenai komitmen kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
"(Isu) EBT ini komitmen wajib buat semua capres. Semoga ini akan bisa dijalankan siapapun yang jadi Presiden nantinya. Jangan sampai mereka lupakan hal ini," pungkas Fauzi.
Berita Terkait
BRI A-Rivai Palembang luncurkan program "Dagang Mudah Belanja Murah" di Pasar Plaju
Jumat, 3 November 2023 15:03 Wib
Kadin tegaskan TikTok harus taat regulasi jika ingin berbisnis
Senin, 30 Oktober 2023 13:59 Wib
Puluhan pedagang online Palembang gelar kegiatan dagang di mal
Sabtu, 30 September 2023 16:06 Wib
Pemerintah Indonesia larang "social commerce" fasilitasi transaksi dagang
Senin, 25 September 2023 15:57 Wib
Pemilik bengkel bisa miliki suku cadang dengan merek dagang sendiri
Selasa, 12 September 2023 12:02 Wib
"Gelar Dagang" Banyuasin Expo meriahkan Harganas ke-30 2023
Selasa, 4 Juli 2023 20:47 Wib
Polisi tetapkan dua ASN Kemendag tersangka korupsi gerobak dagang
Rabu, 7 September 2022 17:00 Wib
Rupiah awal pekan menguat ditopang surplus neraca perdagangan
Senin, 18 Juli 2022 12:20 Wib