Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak generasi milenial termasuk para santri untuk menjadi wirausaha industri di sektor digital melalui Lifeskill Program dan Pesantren Animation Center (PAC).
Lifeskill Program merupakan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan potensi kreatif para santri maupun alumni yang terpilih dari beberapa pondok pesantren untuk menjadi seorang profesional di bidang seni visual, animasi dan multimedia sesuai standar industri saat ini. "Sedangkan, kegiatan PAC untuk menyediakan wadah bagi para santri kreatif, yang telah mendapatkan Lifeskill Program agar terus memproduksi karya digital animasi dan multimedia sehingga tercipta keberlanjutan program sebelumnya yang telah diberikan," kata Airlangga lewat keterangannya di Jakarta, Jumat. Pasalnya, Indonesia ditargetkan masuk dalam jajaran 10 besar negara ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030, di mana salah satunya diharapkan melalui kontribusi dari sektor industri digital.
Guna mendorong penumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) di era revolusi industri 4.0, Kemenperin juga telah merilis program e-Smart IKM. Program ini dapat diaplikasikan dalam kegiatan Santripreneur. "Program e-Smart IKM memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, santri milenial perlu memanfaatkan," tuturnya.
Sejak diluncurkan pada Januari 2017, peserta yang telah mengikuti e-Smart IKM sebanyak 4.925 pelaku usaha dengan total omzet sudah melampaui Rp1,39 miliar. Kemenperin pun terus memacu tumbuhnya unicorn, pelaku startup yang memiliki nilai valuasi di atas 1 miliar dolar AS.
Berdasarkan sektornya, industri logam mendominasi hingga 40,99 persen dari total transaksi di e-Smart IKM. Kemudian disusul dengan industri fesyen sebesar 30,13 persen, industri makanan dan minuman 23,50 persen, industri herbal 1,22 persen, industri furnitur 0,90 persen, serta industri kreatif dan lainnya 0,72 persen.
"Kami proyeksi, pesertanya akan terus bertambah. Pada 2017, kami menargetkan ada 1.000 pelaku usaha menjadi peserta e-Smart IKM, ternyata antusiame dari para industri kecil sangat besar hingga realisasinya mencapai 1.730 IKM, kemudian pada 2018 terealisasi sebanyak 3.195 IKM," paparnya.
Berita Terkait
Ketum Golkar: Jokowi dapat peran di pemerintahan jika Prabowo-Gibran menang
Selasa, 27 Februari 2024 13:31 Wib
Pemerintah gelontorkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi selama 2024
Senin, 26 Februari 2024 15:41 Wib
Airlangga sebut anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 15:38 Wib
Airlangga buka suara terkait kabar pertemuan Sri Mulyani dan Megawati
Senin, 5 Februari 2024 17:08 Wib
Airlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran raih 55 persen di Sumbagsel
Jumat, 26 Januari 2024 15:50 Wib
Jokowi akui bicara pilpres dengan Prabowo, Airlangga, dan Zulkifli
Senin, 8 Januari 2024 10:04 Wib
Pertemuan Jokowi-Airlangga di tengah rasa nyaman dengan Golkar
Sabtu, 6 Januari 2024 15:21 Wib
Airlangga: Belum ada pembahasan Ridwan Kamil jadi bakal cawapres
Jumat, 8 September 2023 14:29 Wib