Jembatan Musi IV kotor jadi sasaran vandalisme

id Jembatan Musi IV kotor dan jadi sasaran vandalisme,musi 4,jembatan di palembang,vandalisme,viral,sumsel

Jembatan Musi IV kotor jadi sasaran vandalisme

Vandalisme di salah satu tiang Jembatan Musi IV Kota Palembang, Kamis (7/2). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jembatan Musi IV Palembang yang baru diresmikan awal tahun kondisinya saat ini kotor dan jadi sasaran vandalisme. 

Pantauan Antara News Sumsel bagian tengah jembatan khususnya di trotoar banyak berserakan bekas rokok, kulit buah-buahan, kemasan makanan ringan. Di bagian tiang jembatan terdapat coretan bekas vandalisme bertuliskan 'Ariel dan Ucup'. 

"Inilah permasalahan umum masyarakat, banyak yang kurang bisa menjaga ikon baru Kota Palembang ini, kesannya yang mencoret-coret tiang jembatan itu mengejek hasil kerja pemerintah," kata salah satu warga Sobirin, Kamis.

Sobirin yang mengaku setiap hari melintasi Jembatan Musi IV menerangkan sejak dibukanya jembatan tersebut memang muncul perilaku kurang terpuji masyarakat, misalnya sekumpulan orang makan buah durian di pinggir trotoar lalu kulitnya langsung di buang ke Sungai Musi, sebagian bahkan membuangnya di tepian luar dinding jembatan, atau membiarkannya di atas trotoar. 

Meski petugas kebersihan membersihkan badan Jembatan setiap hari, namun diamatinya warga masih tetap buang sampah sembarangan, ia berkesimpulan mungkin karena belum adanya kotak sampah  seperti di Jembatan Ampera. 

Selain itu saat malam hari banyak pemuda-pemudi berkumpul sambil mengganggu pengendara yang melintas. 

"Adanya jembatan ini pasti membantu masyarakat, tapi di sisi lain ya perilaku negatif masyarakat tadi, entah memang bawakan atau karena memang kurang peduli," ujar Sobirin. 

Warga lainnya Daud mengatakan perlunya pengawasan ketat di Jembatan Musi IV, khususnya soal keamanan, mengingat jembatan di Kota Palembang sering jadi lokasi penjahat beraksi. 

"Bila perlu buat saja kantor polisi di Sisi Ulu atau Ilir jembatan, CCTV juga dibutuhkan supaya ketahuan pelaku vandalismenya," ungkap Daud. 

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi 4 Palembang Suwarno mengatakan petugas kebersihan yang bertugas masih di bawah tanggung jawab kontraktor. 

"Setiap siang maupun sore petugas kebersihan kami menyapu sampah-sampah itu, kalau tidak setiap hari mungkin bisa lebih parah kotornya," ujar Suwarno. 

Mengenai belum adanya kotak sampah di atas badan jembatan memang pihaknya masih mempertimbangkan hal tersebut karena terganjal aturan, sementara ini pihaknya hanya bisa mensosialisasikan agar masyarakat tidak parkir di badan jalan dan ikut menjaga kebersihan. 

"Trotoar di Musi IV fungsinya masih sebagai jalur inspeksi, bukan trotoar pada umumnya, kalau kami pasang kotak sampah berarti fungsinya sudah beralih jadi trotoar, kendalanya disitu, ya tapi tetap kami izinkan bagi warga melintas," tambah Suwarno. 

Pihaknya meminta dan berharap masyarakat bersama-sama bisa menjaga Jembatan Musi IV Kota Palembang dengan tidak buang sampah sembarangan apalagi sampai aksi vandalisme.