Polres OKU gelar Milenial Road Safety Festival

id AKBP NK Widayana Sulandari,Polres Ogan Komering Ulu,milenial Road Safety Festival,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, an

Polres OKU gelar Milenial Road Safety Festival

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari (ANTARA News Sumsel/ist/Edo Purmana/I016)

Baturaja, Sumsel (ANTARA News) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar kegiatan Milenial Road Safety Festival guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.

Kapolres Ogan Komering Ulu, AKBP NK Widayana Sulandari didampingi Kasat Lantas, AKP Andi Listiyono di Baturaja, Senin mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di halaman Gedung DPRD Ogan Komering Ulu tersebut merupakan program yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Acara ini sudah diawali dengan berbagai kegiatan seperti mendatangi sekolah dan kampus untuk sosialisasi mengajak kaum milenial agar tertib berlalu lintas," katanya.

Kegiatan Milenial Road Safety Festival ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di kalangan kaum milenial yakni usia 17-35 tahun.

Menurut Kapolres, perhatian pemerintah sangat luar biasa terhadap generasi muda, karena pada intinya terjadinya kecelakaan ini disebabkan oleh ketidak tertiban di jalan raya.

"Karena kebanyakan korban kecalakaan ini usia milenial yakni mulai 17-35 tahun," ungkapnya.

Selain lomba penampilan Free Style Motor yang diikuti oleh 96 orang peserta, dalam kegiatan itu juga digelar berbagai macam perlombaan lainnya yakni, Lomba Modifikasi Motor serta Lomba yang dikuti oleh 125 peserta dan balap sepatu roda.

"Sepatu roda cukup antusias bahkan pesertanya juga ada yang dari palembang, intinya kegiatan ini bagaimana kami menggugah para generasi muda untuk memiliki kesadaran berlalu lintas," tegasnya.

Sementara itu, untuk kriteria penilaian perlombaan, Kasat Lantas Polres OKU AKP Andi Listiyono menambahkan, untuk Free Style dinilai dari perlengkapan keselamatan dan aksi yang ditampilkan.

Sedangkan untuk Modifikasi Motor dinilai dari bentuk modifikasi yang didukung dengan keselamatan berlalu lintas, dan banyak lagi lainnya.

"Ada beberapa kategori untul modifikasi semua ada kriteria penilaiannya," ujarnya.