Diskominfo imbau warga lapor ke Hallo Palembang

id hallo palembang,diskominfo,dinas informasi komunikasi

Diskominfo imbau warga lapor ke Hallo Palembang

Wali Kota Palembang, Harnojoyo usai launching aplikasi hallo Palembang, Rabu (5/12) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Palembang mengimbau masyarakat melaporkan keluhan dan permasalahan melalui Aplikasi Hallo Palembang.

"Di aplikasi Hallo Palembang ada menu 'Lapor Warga', masyarakat dapat melaporkan keluhan atau permasalahan ke situ. Unduh dulu aplikasi Hallo Palembang via Play store, di instal lalu di buka, ada banyak menu pilihannya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Palembang M. Yanuarpan Yany kepada Antara News Sumsel, Kamis.

Menurutnya laporan masyarakat melalui 'Lapor Warga' akan lebih cepat ditangani dibanding melapor lewat akun-akun media sosial yang terkadang malah menimbulkan keributan.

Aduan lewat menu 'Lapor Warga' lebih cepat karena sistem koordinasi pelaporan sudah tersambung langsung ke pihak terkait, terutama call center darurat 112.

Misalnya kejadian kebakaran akan langsung disambungkan ke Dinas PBK, kecelakaan dan kriminalitas disambungkan ke Polresta, jalan rusak ke Dinas PU, dan lampu jalan rusak disambungkan ke DJPP, namun penanganannya harus melihat level permasalahan.

"Kalau misalnya masalah kecil ya bisa hari itu juga selesai, tapi kalau masalah itu butuh penganggaran ya tentu butuh waktu," ujar M. Yanuarpan Yany.

Dia menerangkan semenjak diluncurkan 5 Desember 2018, Aplikasi Hallo Palembang telah di unduh hampir 1.000 kali dan menerima  36 laporan via 'Lapor Warga', sedangkan aduan kondisi darurat melalui call center 112 mencapai 40 panggilan perhari.

Pihaknya masih akan terus mensosialisasikan aplikasi Hallo Palembang sampai semua warga pengguna android mengunduh dan menggunakannya, karena semua kebutuhan pelayanan warga sudah terakumulasi dalam satu aplikasi tersebut.

"Kami akan pertajam lagi sosialisasi melalui camat, lurah dan RT sembari  terus sempurnakan aplikasinya. Sebenarnya semua urusan perizinan, surat-surat pelayanan juga ada di aplikasi itu, jadi apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap pelayanan sudah terakomodasi," jelas M. Yanuarpan Yany.

Ia menambahkan Pemkot Palembang juga berencana menerapkan pelayanan secara daring (online) menyeluruh di 107 kelurahan untuk memaksimalkan efisiensi pelayanan yang memudahan warga, langkah tersebut akan membuat Pemkot semakin dekat dengan masyarakat.