OJK Sumbagsel berharap Antara gencar edukasi masyarakat

id ojk

OJK Sumbagsel berharap Antara gencar edukasi masyarakat

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumbagsel Panca Hadi Suryanto (kanan) menerima kedatangan Kepala Antara biro Sumsel Indra Gultom dan manajer portal daerah Aan Sartana di Kantor OJK Sumbagsel, Palembang, Kamis (31/1). (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Wilayah Sumatera Bagian Selatan Panca Hadi Suryatno berharap Kantor Berita Antara gencar mengedukasi masyarakat terkait industri keuangan.

Ia mengatakan hal tersebut saat bertemu dengan Kepala Kantor Berita Antara  Biro Sumatera Selatan Indra Gultom yang didampingi manajer portal daerah antarasumsel.com di Kantor OJK Regional 7 di Palembang, Kamis.
   
Menurut Panca, saat ini industri keuangan baik bank maupun non-bank berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi digital.
  
Kalangan media massa, terkhusus Antara diharapkan berperan aktif turut memacu pertumbuhannya agar industri ini tidak rentan, apalagi saat ini sedang ‘booming’-nya finansial teknologi (fintech).
   
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 7 Sumbagsel (dua dari kanan), Kepala Antara biro Sumsel Indra Gultom (dua dari kiri) berfoto bersama seusai pertemuan di Kantor OJK Sumbagsel, Palembang, Kamis (31/1).

“Saya melihat Antara yang memiliki sebaran hingga di daerah, bahkan ke pelosok sangat bisa membantu kami, terutama untuk mengedukasi dan menyosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait industri keuangan,” kata Panca.
   
Ia mencontohkan, seperti yang baru saja terjadi yakni keputusan Otoritas Jasa Keuangan pada Rabu (31/1) secara resmi menutup PT. BPR Syariah Safir Bengkulu karena dinilai tidak menenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah.
   
Setelah terjadinya keputusan ini, tentunya masyarakat terutama nasabah ingin mengetahui bagaimana nasib dana mereka yang tersimpan di sana.

“Di sinilah peran Antara kami harapkan untuk menginformasi ke masyarakat, agar tidak menimbulkan kepanikan.

OJK sudah mekanisme pengambilan dananya, dan jangan sampai masyarakat menjadi korban berita hoax,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Berita Antara Biro Sumatera Selatan Indra Gultom mengatakan apa yang diharapkan OJK tersebut merupakan salah satu fungsi dari Antara sebagai kantor berita milik negara.
  
“Apa yang dipinta OJK itu, sebenarnya menjadi peran Antara. Sejak lama Antara dikenal sebagai media massa yang menjadi alat perjuangan bangsa.

Nah, di era masa kini, Antara tetap menjadi yang terdepan untuk mendidik, mencerahkan, menyatukan bangsa ini dalam semangat NKRI,” kata Indra Gultom.