Sumsel siapkan ratusan ton beras bantuan bencana

id beras,bantuan bencana alam,Dinas Sosial Sumatera Selatan,Rosyidin Hasan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari

Sumsel siapkan ratusan ton beras bantuan bencana

Arsip- Pekerja mengangkut karung beras di gudang. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial Sumatera Selatan menyiapkan 100 ton stok beras untuk setiap kabupaten dan kota di provinsi setempat guna membantu masyarakat jika terjadi suatu bencana menghadapi musim hujan hingga beberapa bulan ke depan.

"Menghadapi peningkatan intensitas curah hujan yang diprediksi BMKG beberapa bulan ke depan, kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsori, untuk itu perlu dilakukan berbagai persiapan agar bisa meringankan beban masyarakat," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Rosyidin Hasan, di Palembang, Selasa.

Berdasarkan kondisi stok bantuan bahan makanan yang ada di 17 kabupaten/kota dalam provinsi itu, pihaknya menjamin bantuan siap setiap saat dibagikan kepada masyarakat jika pada suatu daerah mengalami bencana.

Selain beras, sekarang ini juga tersedia stok bantuan bahan makanan berupa mi instan, ikan dalam kemasan kaleng (sardencis) dan bahan makanan lainnya.

Kemudian, pihaknya juga menyediakan bantuan beberapa barang yang biasa diperlukan masyarakat di lokasi bencana seperti selimut, tenda penampungan sementara, dan peralatan evakuasi.

Bantuan untuk para korban bencana tersebut sekarang ini disimpan di gudang bantuan bencana milik Dinas Sosial tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta gudang milik Bulog yang tersebar di sejumlah daerah, katanya.

Dia menjelaskan, wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini cukup rawan terjadinya bencana, seperti pada musim hujan tahun sebelumnya tercatat beberapa kali terjadi banjir dan tanah longsor.

Dengan persiapan tersebut, diharapkan tidak hanya dapat membantu masyarakat yang tertimpa bencana secara cepat dan tepat tetapi juga dapat mencegah timbulnya berbagai permasalahan sosial di lokasi bencana seperti kelaparan, terlantar, dan serangan suatu penyakit, ujarnya.