Narti mengaku obesitas karena komsumsi mie instan

id Narti,obesitas,mie instan

Narti mengaku obesitas karena komsumsi mie instan

Ilustrasi - Titi Wati (37), perempuan dengan berat badan 350 Kilogram ditandu petugas Pemadam Kebakaran dan Tanggap Bencana menuju RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (11/1/2019). (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Karawang (ANTARA News Sumsel) - Narti Sunarti (37), warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami obesitas atau kelebihan berat badan hingga menjadi 250 kilogram, akibat sering mengonsumsi maasakan mie instan.

"Berat badan saya semakin bertambah sejak setahun terakhir," demikian pengakuan Narti, di Karawang, Selasa.

Akibat berat badannya yang berlebih, kini ia kesulitan untuk bangun. Untuk berdiri, perempuan berusia 37 tahun itu butuh bantuan empat sampai lima orang dewasa.

Kini ia tidak bisa bangun dan hanya tertidur atau duduk di tempat tidur di dalam rumahnya, Perumahan Terangsari Blok E-9 No 25, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Karawang.

"Sekarang tidak bisa jalan, jadi cuma tidur-tiduran atau duduk saja di kamar," kata dia.

Narti mengungkapkan, badannya semakin besar hingga mengalami kelebihan berat badan setelah sering mengonsumsi mie instan dan makan cemilan.

Suaminya yang bekerja serabutan di Bogor tidak pernah pulang memberikan nafkah. Jadi sehari-hari dirinya hanya mampu mengonsumsi mie instan.

Saat ini Narti yang berat badannya mencapai sekitar 250 kilogram belum mendapatkan perawatan medis, karena terkendala administrasi kependudukan yang masih ber-KTP Jakarta.