Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan masih ada lubang-lubang yang rawan terhadap penyelundupan narkoba di wilayah Indonesia.
"Sekarang ini masih banyak lubang yang membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan penjualan narkoba dari luar negeri," kata Wiranto usai bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Heru Winarko di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.
Wiranto mengaku Kepala BNN menghadapnya untuk melaporkan perkembangan terkini soal peredaran narkoba di Indonesia.
Oleh karena itu, Kemenko Polhukam, BNN dan pemangku kepentingan lainnya akan menggelar rapat koordinasi khusus untuk membahas soal peredaran narkoba di Indonesia.
Wiranto mengatakan, aparat penegak hukum telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait peredaran narkoba, namun masih ada lubang yang perlu ditutupi lagi.
"Nah, nanti saya akan meminta masukan dari pemangku kepentingan pada rakorsus yang akan dilaksanakan pada 31 Januari nanti," katanya. Wiranto berharap persoalan narkoba ini dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik, sehingga tidak ada lagi lubang-lubang masuknya narkoba ke wilayah Indonesia.
Berita Terkait
Pasien kanker harus konsultasi dulu sama dokter bila ingin berpuasa
Senin, 25 Maret 2024 18:47 Wib
Bupati OI sebut MTQ tingkatkan kesadaran beragama yang humanis dan terbuka
Kamis, 29 Februari 2024 21:17 Wib
PT Semen Baturaja tingkatkan kesadaran K3 kepada para karyawan
Minggu, 4 Februari 2024 10:12 Wib
Kurang kesadaran, banyak pasien TBC meninggal sebelum pengobatan
Sabtu, 11 November 2023 20:52 Wib
Dokter: Kesadaran mengenai pentingnyavaksinasi perlu ditingkatkan
Kamis, 26 Oktober 2023 14:33 Wib
Menatap layar terlalu lama bisa sebabkan mata kering
Selasa, 18 Juli 2023 19:52 Wib
Kolaborasi pemerintah, swasta dan kesadaran warga kunci pencegahan karhutla
Kamis, 1 Juni 2023 9:15 Wib
BPPD: Kesadaran warga Palembang bayar pajak meningkat
Rabu, 31 Mei 2023 20:59 Wib