Ibu Negara kampanyekan pengurangan sampah plastik

id sampah plastik,ibu negara,iriana jokowi,jokowi,presiden,viral

Ibu Negara kampanyekan pengurangan sampah plastik

Arsip - Sejumlah anak dari komunitas Lingkungan Hidup Masyarakat Urban Metropolitan melakukan aksi mengumpulkan sampah plastik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (16/12/2018). Aksi tersebut dilakukan dalam rangka mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi penggunan plastik guna mengurangi peningkatan limbah sampah plastik. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama.)

Banyuwangi (ANTARA News Sumsel) - Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengkampanyekan pengurangan sampah plastik kepada para perempuan di Banyuwangi.

"Ini dapat hadiah dari Bu JK tumbler, ini salah satu gerakan mengurangi sampah plastik ibu-ibu, karena plastik tidak boleh digunakan lagi, tapi bertahap ya ibu-ibu, tidak langsung dihilangkan, nanti untuk di rumah juga ya bu jangan sampai membuat kotoran dengan sampah plastik," kata Iriana di Puskesmas Gitik, Banyuwangi pada Senin.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) hadir di Banyuwangi untuk melakukan kunjungan kerja.

Agenda kunjungan kerja adalah melihat cara bertanam hidroponik, pengelolaan sampah, kampanye gerakan gemar makan ikan, cuci tangan, sosialisasi antinarkoba, meninjau kegiatan IVA Test dan meninjau produk-produk UMKM Banyuwangi.

"Untuk cuci tangan, tadi kan sudah penyuluhan, nanti praktik langsung di rumah ya, jangan sendiri tapi sama suami, sama anaknya," tambah Iriana.

Iriana pun memberikan kuis kepada para ibu yang mengetahui 6 tahap mencuci tangan.   Tahap-tahap tersebut dilakukan sambil bernyanyi.

"Ada 6 langkah pertama sambil nyanyi-nyanyi kalau di rumah biar semangat," tambah Iriana sambil tertawa.

Para ibu yang hadir pun ikut tertawa dengan kuis dan pernyataan yang disampaikan Iriana.

Selain melakukan kampanye, Iriana juga menanam pohon klengkeng sekaligus membagikan 1.500 bibit pohon tanaman jeruk kepada para peserta parenting, 250 klengkeng dan 250 mangga ke sekolah-sekolah.