Timnas All Star belum terkalahkan

Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel) - Timnas All Star belum terkalahkan pada pertandingan sepak bola sekaligus seleksi pemain berbakat dalam Turnamen Alex Noerdin Cup di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Dalam pertandingan Alex Noerdin Cup Timnas All Star yang berhadapan dengan tim Old Star Lubuklinggau awal babak pertama, Timnas All Star lebih dulu mengambil inisiatif menyerang. Wing bek Mahyadi Panggabean membuka gol di laga tersebut, kata Ketua Panitia Turnamen Alex Noerdin Cup Eddy Sofyan di Lubuklinggau, Selasa.

Menang satu gol, semakin membuat Timnas All Star menguasai permainan. Sang winger lincah Ridwan Lestaluhu dan striker Carrasco Gonzales mencetak hattrick.

Tak mau tertinggal, wing bek Ambrizal, Amirulmukminin, dan Oktavianus, melengkapi kemenangan Timnas All Star sehingga skor akhir 10-0.

Sebenarnya, diawal babak kedua, tim tuan rumah sempat menurunkan Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe dan Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono. Namun, upaya itu masih belum cukup untuk meredam kekuatan lini depan Timnas All Star ataupun menembus pertahanan yang dibangun Mahyadi dan kawan - kawan.

Sementara itu, sepanjang pertandingan dua pemain anyar Timnas All Star, Ambrizal dan Oktavinus tampil cukup memukau. Ambrizal menyumbang satu gol dan satu assist. Sementara Oktavianus mencetak satu gol di babak kedua.

Pelatih Timnas All Star, Nasir Salassa usai pertandingan mengatakan, pihaknya sangat puas dengan kerja anak asuhnya. 

Masuknya Ambrizal dan Oktavianus membuat pelatih semakin banyak pilihan. Rotasi bisa dilakukan mengingat padatnya jadwal pertandingan.

"Ambrizal dan Oktavianus bermain bagus. Tapi masih bisa dimaksimalkan lagi," ucapnya.

Dua pemain ini baru bergabung, soal adaptasi dengan pengalaman kedua pemain pastinya tidak akan sulit. Terbukti dilaga ini, dua pemain bermain cukup padu dengan rekan-rekannya.

Memang mereka baru bergabung, jadi perlu istirahat sedikit sehingga bisa lebih maksimal, ujar dia.

Sementara itu, Pelatih Old Star Lubuklinggau Horizon Idrus tak bisa berbicara banyak. Tim besutannya diakuinya kalah segalanya.

Persiapan yang minim, ditambah lawan memang jauh level diatas anak asuhnya, membuat Old Star kalah telak 0-10.

 "Kalau buat menang kita tahu sulit, tapi target kita tadi kalah tidak banyak saja," ujarnya.

Pemain diminta untuk meminimalisir kesalahan, hal itupun sebearnya sudah cukup baik dilakukan pemain. Tapi pemain lawan yang memang punya kualitas, itu saja tidak cukup.

Yang terpenting semua sudah memberikan yang terbaik agar mendapatkan pemain pemula berbakat, tambah dia.

Sebagaimana hasil seleksi Alex Noerdin Cup pemain terbaik akan ikut pelatihan dari legenda sepakbola dunia asal Brasil Ronaldinho.

Selanjutnya, mereka yang menjadi pemain terbaik atau yang ikut coaching clinic bersama Ronaldinho akan masuk Football Academy Alex Noerdin.