KPU siapkan lima rute distribusi logistik Pemilu

Palembang, (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan sudah menyiapkan lima rute zona distribusi logistik pemilu dari pabrikan ke masing-masing KPU kabupaten dan kota.

Ketua KPU Sumatera Selatan Kelly Mariana di Palembang, Selasa mengatakan, lima rute distribusi logistik itu adalah Ogan Komering Ulu-OKU Selatan-OKU Timur, kemudian Empat Lawang-Lubuklinggau-Musirawas-Musirawas Utara selanjutnya Muaraenim-Lahat-Pagaralam.

Kemudian Prabumulih-Pali-OKI-Ogan Ilir dan Palembang-Banyuasin-Musi Banyuasin.

 Ia menyampaikan, untuk pelelangan percetakan surat suara sudah berlangsung dari Januari 2019 ini dan pemenangnya telah ditetapkan. Pelaksana pelelangan yaitu biro logistik kesekjenan KPU RI.

Pada hari minggu kemarin, KPU RI, bersama dengan Bawaslu RI, DKPP dan Komisi II DPR RI, mengadakan kunjungan ke beberapa pabrik penyedia surat suara untuk Pemilu 2019. 

 Setelah melalui proses lelang secara elektronik (e-katalog), terdapat enam pemenang, yakni PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), Konsorsium PT Balai Pustaka (Jakarta), Konsorsium PT Temprina Media Grafika (Gresik, Jatim), Konsorsium PT Gramedia (Jakarta), PT Adi Perkasa (Makassar), dan Konsorsium PT Puri Panca Pujibangun (Surabaya).

Total surat suara yang dicetak adalah 939.879.651 lembar dengan biaya sebesar Rp603.342.100.900. 

Dalam pengadaan surat suara ini KPU berhasil melakukan penghematan Rp269.349.301.525 atau 30,86 persen jika dihitung dari harga perkiraan satuan (HPS, Rp872.691.402.425). Jika dihitung dari pagu anggaran (Rp894.720.293.000) maka efisiensinya sebesar Rp291.378.192.100 (32,57 persen). 

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk produksi dan distribusi surat suara ini diperkirakan sekitar 60 hari. 

Prioritas pengiriman tentu ke daerah-daerah dengan tantangan geografis yang berat. Diharapkan pada pertengahan Maret 2019 seluruh surat suara telah dikirim ke KPU kabupaten/kota. 

Dengan demikian, masih cukup waktu untuk melakukan penyortiran, penghitungan, pengepakan, dan pengiriman secara berjenjang dari KPU kabupaten/kota ke kecamatan, desa/kelurahan, hingga TPS.

"Proses tahapan logistik utama yang kita tunggu-tunggu ini akan sampai tepat waktu untuk dapat dipergunakan pada hari Rabu 17 April 2019," katanya.