Palembang, (ANTARA News Sumsel) - Menko Polhukam Wiranto menyatakan pengawasan sangat penting dalam menentukan keberhasilan pemilu berkualitas dan bermartabat.
Hal tersebut disampaikan Wiranto usai menjadi pembina upacara apel siaga pengawasan pemilu yang dilaksanakan oleh Bawaslu Sumatera Selatan di Palembang, Senin.
"Saya diminta untuk menjadi pembina upacara dalam acara apel siaga kesiapan pengawas pemilu di Sumatera Selatan dan saya hadir, mengapa karena saya merasa ini merupakan kegiatan sangat bagus, sangat luar biasa menghadirkan sekitar 4.000 lebih personel pengawas pemilu di Sumsel yang dikumpulkan dan disiagakan," ujarnya.
Jadi, lanjutnya siap untuk melaksanakan pengamanan pemilu yang akan datang dan tentu itu suatu hal yang perlu diapresiasi.
Ia menyampaikan, bahwa penting pengawasan pemilu itu, karena pemilu itu sangat strategis sangat penting untuk memelihara kesinambungan negara Indonesia.
Pemilu memilih pemimpin eksekutif, legislatif untuk masa lima tahun ke depan dibutuhkan pemimpin yang seperti apa, pemimpin yang berkualiats, punya kompetensi, dapat melanjutkan pembangunan ke depan yang lebih baik.
Untuk pemilu yang damai, aman, sukses, jujur adil terbuka semuanya dibutuhkan atau bisa terlaksana kalau pengawasannya bagus.
Jangan lupa pengawasan penting sekali sangat menentukan keberhasilan pemilu berkualitas dan bermartabat itu, maka tadi telah disaksikan bersama dengan prosesi siaga yang demikian banyak diikuti oleh banyak peserta pengawas pemilu se-Sumsel sampai-sampai dinobatkan jadi satu rekor muri.
Artinya belum pernah terjadi, artinya belum pernah ada apel yang diikuti banyak manusia dengan semangat luar biasa.
"Mudah-mudahan semangat seperti ini akan menjalar ke daerah lain kita bisa pastikan bisa pemilu akan datang sukses, aman dan martabat," katanya.
Sementara Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto mengatakan, kegiatan apel ini memecahkan rekor museum rekor Indonesia (Muri).
Apel siaga tersebut diikuti 4.550 pengawas Pemilu di Sumatera Selatan, mulai dari Bawaslu Provinsi Sumsel, Bawaslu kabupaten/kota, seluruh panwascam hingga Pengawas Kelurahan dan Desa di Sumsel.
Apel ini digelar dengan tujuan untuk memastikan kesiapan pengawas pemilu menghadapi Pemilu 2019 yang tinggal 86 hari lagi, katanya.
Berita Terkait
KPK panggil Rinaldo Septariando terkait TPPU Hasbi Hasan
Selasa, 19 Maret 2024 16:12 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib
KPU RI lakukan rapat pleno untuk penetapan hasil Pemilu 2024
Selasa, 19 Maret 2024 14:44 Wib
Polisi sita 291 potong kayu jenis meranti
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib
KPK panggil Fadel Muhammad terkait penyidikan korupsi di Kemenkes
Selasa, 19 Maret 2024 13:10 Wib
PN Jaksel tolak gugatan praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said
Selasa, 19 Maret 2024 10:13 Wib