Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Perhubungan bakal memodernisasi dermaga di kawasan Jembatan Ampera dengan menjalankan program Quick Wins angkutan sungai yang nantinya Palembang menjadi proyek percontohan di Indonesi.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Mangasi Sinaga di Palembang, Senin, mengatakan, penataan kawasan 16 Ilir dan 7 Ulu ini nantinya akan menghubungkan seluruh moda transportasi dan sekaligus menjadikannya lebih nyaman dan aman.
Seperti diketahui Kota Palembang sudah memiliki Light Rail Transit dan Bus Rapid Transit Trans Musi.
Penataan ini, ia menjelaskan, bukan hanya aspek fisik semata, namun juga dilihat dari aspek lainnya yaitu wisata dan bisnis agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan juga harus mengutamakan keselamatan sehingga angkutan sungai akan diwajib menggunakan tiket, asuransi, peralatan keselamatan, dan jadwal.
Penataan ini akan mengedepankan sarana, prasarana, dan pembenahan sumber daya manusia, kata dia.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan adanya modernisasi dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Jembatan Ampera sebagai objek wisata.
Saat ini Palembang fokus meningkatkan sektor pariwisata karena sebelumnya sudah menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018. Kota Palembang ini sudah bisa dikatakan sudah cukup dikenal, tinggal lagi bagaimana menarik wisatawan untuk mau datang ke sini, kata dia.
Berita Terkait
Trauma center rumah sakit dapat majukan wisata medis
Minggu, 17 Maret 2024 23:25 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih bersilaturahim usai tarawih bersama masyarakat
Sabtu, 16 Maret 2024 22:20 Wib
Piala Adipura diarak keliling Kota Muara Enim
Sabtu, 16 Maret 2024 14:30 Wib
Konten kreator medsos Kota Palembang peroleh pelatihan kemas unggahan
Jumat, 15 Maret 2024 20:21 Wib
Pengusaha kue basah Palembang banyak pesanan dari luar kota
Jumat, 15 Maret 2024 13:23 Wib
Ditetapkan tersangka oleh KPK, Sekdakot Bandung mundur
Kamis, 14 Maret 2024 22:00 Wib
Kemenkumham serahkan penghargaan untuk kabupaten/kota peduli HAM
Kamis, 14 Maret 2024 21:11 Wib
Kota Lama Semarang banjir akibat hujan deras
Kamis, 14 Maret 2024 10:27 Wib