Tujuh rumah warga Muara Regas hangus terbakar

id Kebakaran,Rengas,Musirawas

Tujuh rumah warga Muara Regas hangus terbakar

Tujuh rumah bedeng milik warga Dusun I Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan Kabipaten Musi Rawas, Sumatere Selatan hagus terbakar, Minggu (20/1) (ANTARA News Sumsel/Marjamin/EM/19)

Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Tujuh rumah bedeng milik warga Dusun I Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan Kabipaten Musi Rawas, Sumatere Selatan hagus terbakar, Minggu sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah, selain membakar tujuh rumah bedeng, api membakar benhkel mobil.

Informasi yang dihimpun ANTARA News Sumsel sumberapi berasal dari arus pendek listrik didalam rumah bedeng yang persis belakang bengkel mobil, warga sempat melihat asap tebal dan bagian atap bedeng tersebut.

"Pertama kali orang melihat ada api cuma orang empat, tidak lama kemudian baru berdatangan warga lain, karena api sudah membesar dan sangat cepat menjalar sehingga tidak terpadamkan lagi,"kata Reno (26) warga sekitar yang ikut membatu memadamkan api.

Ia mengungkapkan, saat api membakar bedeng dan bengkel mobil penghuni awalnya belum mengetahui hal tersebut, namun ketika mendegar teriakan warga kebalaran parang penghuni baru berhamburan keluar.

"Api itu sangat cepat membakar rumah bedeng dan bengkel yang terbuat dari bahan kayu.warga masyarakat sudah berusaha memadamkan api degan alat seadanya namun tidak berhasil dan barang barang milik penghuni bedeng dan bengkel pun tidak terselamatkan," terang dia.

Tambah dia mengatakan, karena api sudah sangat besar membakar rumah bedeng dan bengkel tersebut warga hanya berhasil menyelematkan sebagian  mobil yang ada di luar bengkel.

"Puluhan motor dan tiga unit mobil yang terbakar namun duua mobil truk dan satu mobil dobel kaben yang terselamatkan, itupun sudah sangat panas mendorongnya,"ujar dia.

Sementara itu kepala desa Muara Regas Yudi Suarsa menbenarkan adanya tuju rumah  warga dan satu bengkel yang terbakar.

"Memang ada warga saya yang kena musibah kebakaran, untuk tujuh kepala keluarga yang terkena musibah itu sudah dievakuasi kerumah warga sekitar," ungkap dia.

Lanjut dia mengatakan, untuk sementara waktu ia menduga  penyebak kebaran itu dikarenakan arus pendek listrik yang berada didalam rumah bedeng.

"Tidak ada korban jiwa, namun barang barang milik warga saya yang menghuni bedeng dan bengkel itu tidak ada yang terselamatkan, dan kerudian ditamsir ratusan jutah rupiah," tutup dia.