Disdukcapil OKU jemput bola rekam data warga binaan

id Bantuan,Disdukcapil,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

Disdukcapil OKU jemput bola rekam data warga binaan

Arsip- Petugas mengoperasikan mesin pencetak e-KTP mandiri. (ANTARA News Sumsel/Feny selly/Ang)

Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, segera jemput bola mendatangi Rutan Sarang Elang Baturaja guna melakukan perekaman data warga binaan agar mereka dapat menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2019.

"Dalam waktu dekat ini kami akan jemput bola merekam data kependudukan yang menyasar pada warga binaan penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sarang Elang Baturaja," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ogan Komering Ulu, Ajahari di Baturaja, Rabu.

Dia mengungkapkan, perekaman data kependudukan bagi warga binaan penghuni Rutan Sarang Elang Baturaja yang belum memiliki Kartu Identitas Penduduk Elektronik (E-KTP) tersebut akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019.

"Perekaman data kependudukan warga binaan ini dilakukan serentak di seluruh rutan dan lembaga pemasyarakatan di Indonesia pada 17 Januari mendatang," ungkapnya.

Dia menjelaskan, perekaman data kependudukan ini bertujuan agar calon pemilih di rumah tahanan tetap bisa memberikan hak suaranya dalam Pemilu pada April 2019.

Setelah dilakukakan perekaman data, kata dia, pihaknya akan segera memproses pencetakan E-KTP agar warga binaan bisa mencoblos saat pemilihan nanti meskipun sedang menjalani proses hukuman di rutan setempat.

"Jika sudah memiliki E-KTP warga binaan dapat mencoblos di TPS yang tersedia di rutan setempat," jelasnya.

Menurut dia, kepemilikan E-KTP menjadi salah satu syarat untuk bisa memilih dalam Pemilu Legislatif maupun Pilpres pada April 2019 sehingga pihaknya melakukan upaya jemput bola guna perekaman data warga binaan agar memiliki dokumen identitas tersebut.

"Untuk E-KTP yang sudah dicetak nantinya akan diambil oleh petugas rutan di Disdukcapil setempat," ujarnya.