Dinsos Sumsel tingkatkan kesiapsiagaan sukarelawan tagana

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sukarelawan Taruna Siaga Bencana binaan Dinas Sosial Sumatera Selatan meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsord akibat peningkatan curah hujan di wilayah itu.

Sekitar 1000 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) diinstruksikan meningkatkan kesiagaan sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana siap memberikan bantuan kepada masyarakat, kata Kepala Dinas Sosial Sumsel Rosyidin Hasan, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, keberadaan sukarelawan Tagana tersebut mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama di beberapa daerah yang tergolong rawan bencana banjir dan tanah longsor.

"Beberapa daerah di Sumsel yang tergolong rawan bencana banjir dan tanah longsor seperti Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir, Musirawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Empat Lawang," ujarnya.

Daerah rawan banjir dan tanah longsor tersebut akan terus menjadi perhatian utama sukarelawan Tagana, sehingga diharapkan jika terjadi musibah bencana alam bisa ditanggulangi dengan cepat dan tidak menimbulkan masalah sosial berkepanjangan.

Dengan kesiagaan yang tinggi para sukarelawan Tagana yang berada di daerah yang tergolong aman bencana alam, bisa diperbantukan ke daerah yang mengalami bencana, katanya.

Ia menjelaskan, secara umum bencana alam yang terjadi di wialyah Sumsel pada musim hujan beberapa bulan terakhir masih dalam kategori ringan karena bisa ditangani dengan cepat, belum menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa dalam jumlah yang besar.

Meskipun demikian pihaknya berupaya menyiapkan bantuan secara maskimal bersama Dinas Sosial di tingkat kabupaten/kota mendukung kegiatan Tagana agar jika terjadi bencana alam di suatu daerah bisa ditanggulangi dengan cepat dan tidak berpotensi menimbulkan masalah sosial seperti rawan pangan, kata Kadinsos.