Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyebutkan maskapai penerbangan seharusnya menaikkan tarif secara bertahap, tidak sekaligus sehingga tidak menimbulkan ketidaknyamanan di sisi konsumen.
"Kalaupun naik, harus secara bertahap, enggak mungkin enggak ada kenaikan, pasti ada tapi bertahap," kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dia juga mengimbau maskapai untuk mempertimbangkan dari sisi psikologis, bukan hanya pertimbangan ekonomis.
"Maskapai gagal memahami psikologis konsumen. Bukan semata-mata tidak melanggar besaran tarif tapi memang ada hal yang perlu diperhatikan," katanya.
Tulus menuturkan konsumen kaget karena terbiasa dengan diskon dan harga murah
"Sama ketika pemerintah mencabut subsidi BBM, konsumen juga shock 'kan engga enak," katanya.
Selain itu, Tulus juga menyarankan kenaikan tarif hendaknya jangan bersamaan, hampir seluruh maskapai menaikkan tarif.
"Saya kira berpikir, jangan-jangan oligopoli ini akam menjadi boomerang bagi maskapai sendiri ditambah untuk di Jawa sudah ada tol, masyarakat banyak yang berpindah," katanya.
Tulus menilai dalam hal ini, pemerintah perlu mengambil langkah intervensi terhadap maskapai.
"Pemerintah melihat kebijakan ini komprehensif agar semua bisa terselamatkan. Kita tidak ingin maskapai 'collapsed" dan akhirnya langit-langit di Indonesia diisi maskapai asing," katanya.
Dia menambahkan kenaikan tarif seharusnya diimbangi dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP) yang tinggi.
"OTP sehingga salah satu performa bisnis adalah OTP semakin tinggi OTP semakin bagus," katanya.
Berita Terkait
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:45 Wib
Presiden Jokowi tinjau pasar dan RSUD dalam kunjungan kerja ke Jambi
Rabu, 3 April 2024 10:35 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Tim SAR gabungan terus mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
KNKT rilis laporan insiden pilot-kopilot tertidur
Sabtu, 9 Maret 2024 13:15 Wib
Pesawat perintis rute Tarakan-Binuang hilang kontak
Jumat, 8 Maret 2024 15:40 Wib
Ribuan warga saksikan pameran pesawat TNI AU di Lanud SM Herlambang Palembang
Senin, 4 Maret 2024 19:54 Wib
Enam tewas dalam kecelakaan pesawat di Kanada
Kamis, 25 Januari 2024 18:00 Wib