Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Jumlah kecelakaan lalulintas di jalan raya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 2018 meningkat yaitu mencapai 69 kasus lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 38 peristiwa.
"Kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang terjadi sepanjang 2018 lebih banyak 11 kasus dibanding 2017," kata Kapolres Ogan Komering Ulu, AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kasatlantas, AKP Adik Listiyono di Baturaja, Minggu.
Dia mengemukakan, pada tahun lalu pihaknya menangani sebanyak 69 kasus kecelakaan di jalan raya dengan jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 38 orang.
"Jumlah yang tewas tahun lalu tercatat 38 orang dan puluhan korban mengalami luka-luka," kata dia.
Jumlah tersebut, kata dia, juga cenderung lebih banyak terjadi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 58 peristiwa lakalantas tercatat 32 orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Lakalantas ini mulai dari kecelakaan sepeda motor, roda empat hingga pejalan kaki yang ditabrak kendaraan saat melintas di jalan raya," ungkapnya.
Selain pengendara melakukan pelanggaran lalulintas, kata dia, kerusakan jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang terjadi sebelumnya juga menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Khususnya saat malam hari sebelum jalan di kawasan Kabupaten Ogan Komering Ulu diperbaiki tidak sedikit pengendaraan yang hilang kendali ketika menghindari lubang hingga terjadi kecelakaan ," ujarnya.
Jumlah lakalantas di OKU 2018 meningkat
Dokumentasi- Sebuah mobil mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera. (ANTARA News Sumsel/Marjamin/Erwin Matondang)
