BNI 46 buka peluang ke final four

id bni 46,voli,proliga 2019,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

BNI 46 buka peluang ke final four

Pebola voli putra Jakarta BNI 46 Osmel Camejo Durruthy (kiri) melakukan smes yang coba ditahan pebola voli Jakarta Garuda Sim Jian Qin (kanan) pada pertandingan seri kedua putaran kedua voli Proliga 2019 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim putra Jakarta BNI 46 membuka peluang lolos ke babak empat besar (final four) Proliga 2019, setelah pada laga perdananya di putaran dua seri pertama menundukkan tim debutan Jakarta Garuda 3-0 (25-23, 25-20, 25-9) di Gedung PSCC Palembang, Sabtu.

Kemenangan ini menempatkan Jakarta BNI 46 di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi delapan poin dari hasil tiga kemenangan dan tiga kekalahan.

Tim besutan Samsul Jais ini menggeser Palembang Bank Sumsel Babel dan Sidoarjo Aneka Gas Industri, masing-masing dari posisi ketiga dan keempat.

Duel sengit memang sudah tersaji sejak awal pertandingan. Jakarta BNI 46 langsung menyerang pertahanan hingga mampu mengungguli 11-7, namun Jakarta Garuda mampu mengejar dan memimpin 17-16, tapi diakhiri BNI dengan skor 25-23.

Memasuki set kedua, Mahendra dan kawan-kawan memulai dengan baik, namun mereka terus kehilangan penguasaan bola sehingga skor semakin menjauh dan harus mengakui keunggulan BNI 46, 20-25.

Pada pertemuan pertama putaran pertama lalu, Jakarta Garuda sempat membuat Sigit Ardian dan kawan-kawan kesulitan dan menang dengan skor tipis 3-2.

Pada set ketiga, BNI 46 dengan mudah mengakhiri pertandingan dengan skor 25-9. Dengan kemenangan ini, Pelatih BNI 46 Samsul Jais yakin jika masih ada harapan untuk timnya ke final four, meski saat ini mereka masih menempati posisi ketiga pada klasemen sementara.

"Dari beberapa penampilan kami memang harus ada evaluasi, terutama di servis dan recieve," kata dia.

Pada set pertama, BNI 46 memang kurang bagus di servis yaitu 7 kali gagal, dan 4 kali recieve, sehingga memberi 11 poin cuma-cuma kepada lawan. Sementara pada set kedua, memberikan 5 poin.

Belajar dari kesalahan ini, ia menekankan anak asuhnya untuk tidak lagi mengulanginya saat laga kedua melawan Surabaya Bhayangkara Samator, Minggu (13/1).

Sementara itu, Pelatih Jakarta Garuda, Eko Waluyo mengatakan dia sudah cukup puas dengan permainan yang diperlihatkan anak asuhnya. "Hanya saja semua kembali ke mental, ketika mereka tertekan ya seperti tadi," ujar Eko.