Pemkab Musi Banyuasin tingkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk

id Apriyadi,musoi banyuasin,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

Pemkab Musi Banyuasin tingkatkan pengendalian pertumbuhan penduduk

Dokumentasi: Patung Keluarga Berencana (KB). (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya meningkatkan program pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Peningkatan program tersebut dilakukan sebagai tindakan persiapan menghadapi masa puncak bonus demografi pada tahun 2025 tidak menimbulkan masalah bagi kabupaten ini, kata Sekda Musi Banyuasin, Apriyadi di Sekayu, Jumat.

Untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Bumi Serasan Sekate ini, pihaknya menggalakkan berbagai tindakan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengikuti Program Keluarga Berencana (KB), sedangkan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia berupaya memberikan kemudahan masyarakat mengakses pendidikan.

Laju pertumbuhan penduduk perlu dikendalikan sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang dapat menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat serta jalannya pembangunan daerah.

Beberapa tindakan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat kabupaten ini mengikuti program KB seperti menggalakkan sosialisasi manfaat mengikuti program itu serta melakukan pelayanan KB secara cuma-cuma di kawasan permukiman penduduk.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program KB untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kabupaten yang memiliki potensi perkebunan serta pertambangan minyak dan gas bumi itu.

Untuk mengajak masyarakat mengikuti program pengendalian laju pertumbuhan penduduk itu, pada 2019 ini pihaknya akan lebih menggalakkan kegiatan pelayanan KB gratis di sejumlah kecamatan.

Dalam setiap kegiatan pelayanan KB di kecamatan, masyarakat bisa memilih beberapa program KB seperti dengan cara suntik dan implant, serta program KB dengan menggunakan kondom, kata Sekda.