Sukabumi (ANTARA News Sumsel) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengajak agamawan menyisipkan khutbahnya setidaknya 2-3 menit mengenai materi kesadaran terhadap bencana alam.
Doni di Sukabumi, Jumat, mencontohkan para ulama saat khutbah Jumat bisa mengingatkan umatnya agar waspada dengan kondisi alam Indonesia yang berada di area bencana.
"Seluruh tokoh masyarakat, terutama ulama, seminggu sekali saat khutbah atau pengajian, mengingat mayoritas masyarakat Jawa Barat ini beragama Islam, untuk menyisipkan 2-3 menit, perhatian kepada alam. Kita peduli alam, alam merawat kita," katanya.
BNPB, kata dia, akan membangun emosi masyarakat agar setiap saat mereka memiliki kepedulian terhadap alam sekitar. Misalnya, pada musim hujan kewaspadaan masyarakat harus sadar akan potensi banjir dan tanah longsor.
Menjelang musim kemarau, kata dia, terdapat ancaman kebakaran hutan. "Dan beberapa tempat yang telah diberikan analisis oleh sejumlah pakar, itu juga harus kita antisipasi. Dan bagaimana masyarakat kita bisa lebih siap," katanya.
Singkat kata, Doni menekankan mencegah jauh lebih mudah daripada melakukan penanganan.
"Pencegahan jauh lebih murah dan mudah daripada saat melakukan penanganan," kata dia.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Muba siagakan alat berat di titik rawan bencana
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
BPBD Sumsel petakan daerah rawan bencana hidrometeorologi saat mudik
Rabu, 3 April 2024 23:55 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Kementerian ESDM pantau potensi bencana selama libur Lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:57 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib