Sumsel masih kekurangan dosen swasta

id dosen,pengajar,universitas,perguruan tinggi

Sumsel masih kekurangan dosen swasta

Ilustrasi- Dosen (Ist)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan masih kekurangan dosen pengajar, terutama di wilayah kabupaten-kabupaten. 

"Dosen pengajar Perguruan Tinggi Negeri rasanya sudah cukup, yang masih kurang dosen swasta di daerah, kebanyakan kampus masih 'pinjam-meminjam' dosen," kata Ketua Asosiasi Dosen Indonesia Wilayah Sumsel Prof. Abdullah Idi, Jumat. 

Menurutnya saat ini dosen di sumsel ada sekitar 5.000 orang lebih untuk 40-an perguruan tinggi swasta maupun negeri, jumlah tersebut rata-rata lulusan magister (S2) dan belum seluruhnya memiliki kompetensi standar mumpuni. 

Rekrutmen menjadi kunci memenuhi kebutuhan dosen swasta di sumsel lanjut Abdullah Idi, tetapi proses rekrutmen harus dilakukan secara ketat mengenai keahlian serta kompetensinya, jika tidak pengaruhnya bisa ke adreditasi kampus dan kemajuan belajar mahasiswa. 

"Fit and properties tentu diperlukan agar dosen benar-benar ahli di bidangnya (linieritas), ini peranan perguruan tinggi untuk menyeleksi kemudian merekrut dosen yang layak serta profesional, kalau kami asosiasi sifatnya mendorong," ujarnya.

Setelah direkrut, dosen-dosenpun masih perlu di bina, di tingkatkan level pendidikannya dengan berbagai upaya, misalnya perguruan tinggi tersebut menguliahkan lagi dosen-dosennya agar tenaga pengajar semakin kompetitif dann akreditasi kampus terus meningkat, lanjutnya. 

Selain itu faktor ekonomi atau kesejahteraan dosen juga masih harus diperhatikan perguruan tinggi masing-masing ia mengamati dosen di perguruan tinggi swasta secara kesejahteraan masih di bawah kampus negeri. 

"Kalau dosen negeri dari gaji mungkin sudah teratur, dalam artinya sudah cukuplah, tapi untuk dosen swasta masih kurang teratur, faktor gaji ini bisa mempengaruhi kinerja, prestasi, karya-karya ilmiah dosen bahkan ke mahasiswanya juga, jadi kesejahteraan ini masih butuh perhatian," jelasnya

Dia menambahkan tugas utama rekrutmen memang dipegang perguruan tinggi, namun pemerintah provinsi maupun daerah juga ikut andil dalam memenuhi kebutuhan jumlah maupun kompetensi dosen dengan berbagai upaya, karena dosen menjalankan tugas mendidik calon-calon penerus bangsa. 

"Alhamdulillah Gubernur Sumsel Herman Deru sudah merespon dengan baik aspirasi asosiasi dosen sumsel, beliau siap mendukung upaya-upaya asosiasi dosen maupun instansi pendidikan tinggi dalam menambah apa-apa yang masih kurang," tutur  Abdullah Idi.