Penumpang pesawat turun 7,8 persen dipicu Tol Trans Jawa

id tol trans jawa,pesawat,angkasa pura

Penumpang pesawat turun 7,8 persen dipicu Tol Trans Jawa

Jalur Utara Mudik Macet Total Foto aerial suasana macet arus mudik di H-2 Lebaran sepanjang 39 km di arah keluar pintu tol Pejagan, Jawa Barat, Senin (4/7). Lalu lintas tol Pejagan hingga Brebes Timur macet total sehingga pemudik terjebak di dalam tol tersebut hingga belasan jam. (Antarasumsel.com/Rosa Panggabean/dol/16)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Penumpang pesawat di bandara PT Angkasa Pura I tercatat turun hingga 7,8 persen di mana salah satu faktornya adalah hadirnya Tol Trans Jawa. 

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, menyebutkan PT Angkasa Pura I (Persero) tercatat melayani sebanyak 4,6 juta penumpang sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2019 lalu.

Angka tersebut berdasarkan perhitungan selama 18 hari, mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 di 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura I. 

"Secara persentase, angka ini turun 7,8 persen dibandingkan trafik libur Natal dan Tahun Baru 2018 yang tercatat sebanyak 4,97 juta penumpang.  Namun, penghitungan ini diukur dalam kurun waktu 22 hari, 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018," katanya. 

Dia menjelaskan penurunan trafik penumpang di beberapa bandara Angkasa Pura I disebabkan antara lain karena dioperasikannya Jalan Tol Trans Jawa, harga tiket yang cukup tinggi, semakin banyaknya pilihan moda transportasi lain, serta adanya kekhawatiran sebagian masyarakat untuk melakukan perjalanan udara akibat beberapa  peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah dan insiden kecelakaan transportasi udara di tahun 2018 lalu. 

Dia menambahkan tahun ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi penyumbang trafik tertinggi dengan melayani 1,24 juta penumpang, tumbuh 18,5 persen dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 1,04 juta penumpang. 

Puncak kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terjad  pada 22 Desember 2018, di mana sebanyak 74.611 penumpang datang dan berangkat menggunakan 484 pesawat udara. 

Sementara itu puncak arus balik penumpang yang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terjadi pada 3 Januari 2019. 

Tercatat ada 72.663 penumpang yang melalui bandara ini dengan menggunakan 476 penerbangan.

“Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk berlibur selama Natal dan Tahun Baru, sehingga trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai masih tumbuh sedemikian tinggi," katanya. 

Lebih lanjut Faik mengatakan Angkasa Pura I memberikan apresiasi atas dukungan penuh seluruh personel, baik dari internal Angkasa Pura I maupun stakeholders terkait seperti Kantor Otoritas Bandar Udara, TNI, Polri, Perum LPPNPI, Basarnas, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan, maskapai penerbangan, ground handling, serta pihak-pihak lain yang terlibat, sehingga pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 di 13 bandara Angkasa Pura I berjalan baik dan lancar. 

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang telah berhasil menciptakan operasional bandara yang mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2019 di seluruh  bandara yang kami kelola,” katanya.