Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Kelompok Tani Tunas Inti Desa Batumarta I, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini masih membutuhkan bantuan tambahan alat pertanian mesin handtractor untuk membajak sawah guna ditanami bibit padi.
"Sejauh ini kami baru memiliki satu unit handtractor bantuan pemerintah sehingga perlu ditambah agar petani lebih mudah membajak sawah," kata Ketua Kelompok Tani Tunas Inti Desa Batumarta I, Ogan Komering Ulu, Aman di Baturaja, Senin.
Menurut dia, keterbatasan alat pertanian tersebut menjadi kendala bagi petani dalam bercocok tanam karena butuh waktu yang cukup lama dalam membajak sawah dengan menggunakan satu unit handtractor.
"Minimal ditambah satu unit lagi handtractor agar petani tidak berebutan untuk menggunakan alat tersebut," katanya.
Dia berharap agar pemerintah memberikan bantuan tambahan alat pertanian tersebut kepada kelompok tani di wilayah itu mengingat dalam waktu dekat ini akan memasuki musim tanam.
"Untuk luasan lahan yang dimiliki masing-masing kelompok tani di Kecamatan Lubuk Raja saat ini sekitar 25 hektare. Dengan penambahan hendtractor tersebut proses tanam dapat dilakukan lebih cepat dan mudah," ujarnya.
Dia menjelaskan, handtractor adalah alat pertanian yang berfungsi mengolah tanah dengan cara kerja yaitu digerakan oleh manusia atau petani itu sendiri untuk membajak sawah sehingga lebih mudah dalam bercocok tanam.
"Dengan alat ini petani lebih mudah membajak sawah sebelum ditanam bibit padi," jelasnya.
Berita Terkait
Ratusan wisatawan sudah dievakuasi ke kapal Pelni dari Karimunjawa
Rabu, 28 Desember 2022 11:54 Wib
Antisipasi aksi bajak laut, Polairud Jambi siagakan 18 kapal patroli
Jumat, 2 September 2022 21:59 Wib
Sekjen PDIP Hasto sindir parpol yang ingin bajak kader parpol lain
Selasa, 14 Juni 2022 16:53 Wib
Timberwolves bajak pejabat eksekutif Nuggets
Selasa, 24 Mei 2022 11:57 Wib
Kings bajak asisten pelatih Warriors Mike Brown
Senin, 9 Mei 2022 7:34 Wib
Polisi usut aksi bajak laut di Perairan Morosi Sultra
Senin, 10 Januari 2022 5:32 Wib
HNSI: Nelayan keluhkan ada "premanisme" di perairan Kalbar
Senin, 9 Agustus 2021 14:29 Wib
Setelah Thiago, Liverpool bajak Jota dari Wolverhampton
Sabtu, 19 September 2020 14:40 Wib