Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Edukasi mengenai kesehatan lingkungan sebagai hal penting untuk mencegah dan mengurangi berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan karena polusi, kata pakar dari California State University Dominguez Hills Prof Paul DuongTran.
DuongTran dalam paparannya pada acara International Conference on Social Work in Health and Mental Health yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Sabtu, menjelaskan literasi mengenai kesehatan lingkungan dan penyakit yang bisa disebabkan oleh lingkungan yang buruk, masih kurang di masyarakat.
Dia mengakui bahwa China dan Amerika Serikat merupakan negara yang menghasilkan polusi besar di dunia. Kendati demikian, masyarakat di Asia dan bahkan juga di Amerika literasi mengenai kesehatan lingkungannya masih rendah.
"Mereka tidak tahu lingkungan yang seperti apa, bisa menyebabkan penyakit apa," kata DuongTran.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya memberikan edukasi mengenai kesehatan lingkungan sejak dini, terutama pada anak-anak, untuk membangun budaya kesadaran terhadap lingkungan di masyarakat.
Dia mengajak agar memperhatikan sekitar secara sederhana untuk mengetahui lingkungan yang rusak seperti kualitas dari udara dan kualitas air.
"Jangan terlalu jauh melihat kerusakan lingkungan dari pemanasan global, lihat lingkungan sekitar dari kualitas udara, kualitas air dan bagaimana memengaruhi kehidupan kita," kata dia.
Berdasarkan hasil penelitiannya, DuongTran menyebutkan tiga dari lima orang di California mengidap asma karena kualitas udara yang buruk.
Dia juga memaparkan hasil penelitiannya yang lain, bahwa masyarakat yang tinggal di daerah kilang minyak lebih banyak mengidap kanker daripada yang tinggal di daerah lain.
DuongTran juga menekankan isu penggunaan plastik menjadi masalah besar di dunia, terutama di Asia yang mana penggunaan plastik masih banyak.
Berita Terkait
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Dinkes OKU Timur siapkan posko kesehatan di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 8:22 Wib
Dokter Polres OKU siaga di posko mudik
Minggu, 7 April 2024 22:04 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Perbedaan Flu Singapura dengan flu musiman
Rabu, 3 April 2024 16:09 Wib
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib
Ini kiatnya jaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa
Selasa, 2 April 2024 13:15 Wib