Harga ayam potong di Palembang beregerak turun

id ayam,harga ayam,peternak ayam,harga ayam du palembang,antara sumsel,antara palembang,Pasar Tradisional Sekip Ujung,berita sumsel,berita palembang

Harga ayam potong di Palembang beregerak turun

Dokumentasi- Pedagang daging ayam melayani permintaan pembeli di pasar tradisional. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Palembang, Sumatera Selatan, bergerak turun sejak beberapa hari terakhir.

"Harga daging ayam bergerak turun dari Rp42.000 menjadi Rp36.000/kg. Meskipun bergerak turun harga daging ayam potong tersebut dikeluhkan pembeli masih cukup tinggi karena normalnya paling tinggi Rp28.000/kg," kata Rahmad, salah seorang pedagang ayam di Pasar Tradisional Sekip Ujung Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, masih tingginya harga jual daging ayam potong tersebut, karena pasokan dari pengusaha peternak ayam potong kurang lancar dan jumlahnya berkurang.

Selain itu, dipengaruhi juga nilai tebus yang ditetapkan pihak pengusaha peternak ayam potong lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, sehingga menjual kembali ke pelanggan disesuaikan dengan kenaikan penebusan barang dagangan, ujarnya.

Menurut dia, penurunan harga daging ayam potong ini diharapkan terus bergerak menuju harga normal sehingga penjualan dan keuntungan yang diperoleh pedagang meningkat.

Kenaikan harga tidak diharapkan pedagang, katanys, karena bisa mempengaruhi banyaknya barang yang terjual dan menurunkan keuntungan.

Dalam kondisi harga daging ayam yang tinggi beberapa pekan terakhir penjualan sedikit mengalami penurunan sementara keuntungan penjualan tetap meskipun harga jualnya kepada masyarakat di atas harga normal.

Menghadapi kondisi harga daging ayam potong yang masih cukup tinggi, pedagang berharap pihak pemda dan instansi terkait mengendalikan kenaikan harga ayam dan beberapa kebutuhan masyarakat lainnya, ujar dia pula.