Semen Baturaja implementasikan aplikasi manajemen bisnis "ERP"

id Semen Baturaja,sistem Enterprise Resource Planning,Jobi Triananda Hasjim,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

Semen Baturaja implementasikan aplikasi manajemen bisnis "ERP"

Pabrik Semen Baturaja II di Baturaja, Sumatera Selatan. (ANTARA/Afut Syafril)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - PT Semen Baturaja (Persero) mulai mengimplementasikan aplikasi manajemen bisnis (ERP) pada 2019 untuk memudahkan pengintegrasian sistem informasi di dalam perusahaan.

Direktur Utama (Dirut) PT Semen Baturaja (SMBR) Jobi Triananda Hasjim di Palembang, Jumat, mengatakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis System Application and Product In Data Processing (SAP) dapat diterapkan di perusahaan dengan mengandeng PT Telkom.

"Aplikasi ERP ini sudah banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia. Jadi tidak berlebihan jika saya mengatakan SMBR siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan menuju perusahaan kelas dunia," kata dia.

Jobi mengemukakan proyek implementasi ERP berbasis SAP di SMBR bernama Gading Project, yang merupakan singkatan dari Great Achievement, Absolute Team Work & Respect, Do your Best, Integration All, Never Give Up, Go Success.

ERP Berbasis SAP ini diterapkan agar manajemen data/informasi menjadi lebih terintegrasi dan teratur.

Karena itu, Jobi menambahkan SMBR menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia sebagai salah satu bentuk Sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengimplementasikan sistem ERP berbasis SAP di SMBR.

"Peluncuran proyek ini sendiri telah dilaksanakan pada 12 Februari 2018, dan proyek ini menjadi salah satu proyek yang sesuai dengan jadwal, karena berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) bulan saja" kata dia.

Menurut Jobi, sebelumnya SMBR juga telah menerapkan sistem ERP yang juga cukup banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.  Namun, Jobi mengutarakan jika setelah dilakukan riset yang lebih mendalam, BUMN yang dipimpinnya memerlukan sebuah sistem ERP yang mampu mengintegrasikan proses bisnis perusahaan yang semakin kompleks.

"Sehingga perlu ditangani dengan bantuan teknologi informasi (TI) yang lebih memadai, terintegrasi dan mutakhir," kata dia.

Karena itu, manajemen SMBR, menurut Jobi, akhirnya mutuskan mencari solusi baru yang bisa mengintegrasikan proses bisnis dari hulu ke hilir. Jobi menegaskan jika manajemen berkeinginan memiliki sistem informasi yang bisa dipakai untuk menunjang aspek operasional, taktis bahkan strategis.

Jobi menambahkan jika sistem juga harus mampu menciptakan kemudahan, kecepatan dan kenyamanan bagi mata rantai bisnis di lingkungan perusahaan. Baik bagi pemasok, pelanggan, unit-unit kerja di lingkungan SMBR, serta stakeholder lainnya.

"Untuk itulah dipilih ERP berbasis SAP yang dinilai mampu mengakomodir kebutuhan tersebut," ujar dia.

Jobi menilai ERP berbasis SAP merupakan sistem aplikasi kelas dunia yang telah memiliki standar proses bisnis "best practice" yang dapat diadopsi agar SMBR ke depannya menjadi perusahaan yang mampu bersaing di bisnis global. Selain itu, ERP berbasis SAP menurut Jobi juga memilik tata kelola yang baik.

Saat ini beberapa modul SAP yang telah diterapkan meliputi Finance, Controlling, Fund Management, Budget Planning & Consolidation (Planning), Sales & Distribution, Material Management, Production Planning & Quality Management, Plant Maintenance, Human Capital Management (Payroll).