Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan berupaya menekan angka kemiskinan di daerah itu karena saat ini masih tinggi.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya di Palembang, Rabu, mengatakan angka kemiskinan tertinggi di Sumsel ini ada di tiga Kabupaten yaitu Musirawas Utara, Lahat dan Musi Banyuasin (Muba).
Jadi pihaknya terus mengurangi angka kemiskinan tersebut dengan program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, ujar dia.
Dia mengatakan, selain itu program yang akan dilaksanakan harus terintegrasi, tepat lokasi dan sasaran.
Pihaknya akan menggerakkan seluruh sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar dia.
Menurut dia, program prioritas pembangunan pada 2019 ini akan difokuskan untuk pemerataan pembangunan bagi seluruh masyarakat Sumsel.
Hal ini supaya pembangunan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat seluruh Sumsel, kata dia.
"Sudah saatnya kita bersinergi membangun Sumsel, mewujudkan visi Provinsi Sumsel 2018-2023 yaitu `Sumsel Maju untuk Semua`," kata dia.
Sementara Kepala Bapenda Sumsel Ekowati Retnaningsih mengatakan, sesuai visi misi Sumsel tahun 2018-2023 "Sumsel Maju untuk Semua" maka ada 5 program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan.
Prioritas pembangunan itu antara lain membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan yang didukung sektor pertanian, industri dan UMKM yang tangguh, kata dia.
Selain itu meningkatkan kualitas SDM yang sehat, berpendidikan, profesional dan menunjung tinggi nilai keimanan, ketakwaan, kejujuran dan integritas, tambah dia.
Pemprov Sumsel akan berupaya tekan angka kemiskinan
Arsip- Permukiman kumuh. (ANTARA)
