Angkasa Pura II tingkatkan infrastruktur Bandara Soekarno-Hatta

id Bandara,Angkasa pura

Angkasa Pura II tingkatkan infrastruktur Bandara Soekarno-Hatta

Dokumentasi pemandangan dari dalam kabin pesawat terbang di arena menuju apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. Bandara terbesar di Indonesia itu berdiri pada 1986 hasil karya biro perancang bandara asal Prancis. Nuansa ke-Indonesia-an dengan kekayaan budayanya menjadi aura utama bandara yang mengambil nama kedua proklamator kemerdekaan Indonesia itu. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/Ang)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II meningkatkan pembangunan infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun 2019.

"Peningkatan infrastruktur bandara juga terus dilakukan seperti misalnya untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni Pembangunan East-Cross Taxiway yang rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019," ujar Presiden Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa Angkasa Pura II juga akan melakukan revitalisasi Terminal 1 serta Terminal 2 yang akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta pertahunnya.

Selain itu, pihaknya juga akan membangunan Terminal 4 yang diproyeksi mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga 115 juta penumpang pertahunnya, kemudian berencana melakukan pembangunan runway 3 dan juga pembangunan cargo village.

Untuk semakin melengkapi sisi pengawasan terminal, maka Angkasa Pura II akan membangun pula Terminal Operation Center (TOC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pada tahun 2018, capaian positif ditorehkan oleh Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara terbesar di Indonesia tersebut dinobatkan sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi ke-2 di Asia Pasifik dan terkoneksi ke-10 di dunia mengalahkan bandara besar seperti Bandara Incheon-Korea, KLIA Malaysia dan Bandara Hongkong berdasarkan Megahubs International Index 2018-The World’s Most Internationally Connected Airports yang dikeluarkan oleh lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG.

Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga membawa pulang penghargaan Silver Stevie Winner untuk kategori Award for Innovation in Customer Service Management, Planning & Practice.

Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara di Indonesia yang mendapatkan tiga bintang dalam penilaian Skytrax pada tahun 2018. Bandara lainnya di Indonesia yang meraih penilaian tiga bintang dari Skytrax, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali.