Palembang (ANTARA News Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan menargetkan sebanyak 72 desa yang hingga kini belum dialiri listrik bakal terjamah energi listrik pada 2019 untuk meningkatkan pemerataan pembangunan hingga ke pinggiran kota dan desa.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ekowati Retnaningsih di Palembang, Senin, mengatakan, puluhan desa ini hingga kini belum dialiri listrik karena terkendala lokasi yang relatif jauh dari pusat pasokan listrik.
"Itulah di Sumsel masih ada desa yang belum dialiri listrik meski provinsi ini dikenal sebagai lumbung energi," kata dia. Meski demikian, lanjutnya, saat ini upaya terus dilakukan untuk mengaliri listrik di daerah-daerah yang belum mendapatkan pasokan listrik tersebut.
"Sudah ada alternatif untuk dialiri listrik dengan energi terbarukan untuk menyiasati persoalan letak geofrafis tersebut," ujar dia.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan persoalan-persoalan yang belum dituntaskan di Sumsel secara bertahap akan diselesaikan.
"Kami selesaikan satu-persatu, seperti diketahui 70 persen APBD di Sumsel akan diprioritaskan untuk dialokasikan ke daerah-daerah pinggiran tentunya di desa-desa," kata dia.
"Mawardi menyebutkan kebijakan yang akan dilakukan di tahun 2019 nanti akan berbeda dengan kebijakan-kebijakan kepala daerah sebelumnya.
"Kami tinggalkan internasional-internasional, kesejahteraan dan kepentingan masyarakat Sumsel yang harus diprioritaskan," ujar dia.
Bahkan, ia menggaransi, jika persoalan-persoalan tersebut tidak selesai maka siap mundur dari jabatan sebagai kepala dan wakil kepala daerah.
"Kebijakan Herman Deru-Mawardi Yahya bertolak belakang dengan kebijakan pemimpin sebelumnya, dan kami berjanji kebijakan-kebijakan yang diterapkan akan pro rakyat, kalau kami ingkar, kami akan mundur dari jabatan," ujar dia.
Berita Terkait
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib
Artis Cinta Laura berusaha tetap produktif selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 11:34 Wib
Edtech Cakap: Gen Z paling masif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 11:25 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru
Kamis, 28 Maret 2024 11:18 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib