Remaja tenggelam di Muratara ditemukan tidak bernyawa

id Tenggelam,Remaja,Bpbd

Remaja tenggelam di Muratara ditemukan tidak bernyawa

Ilustrasi - (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/Erwin Matondang/18/)

Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Seorang remaja yang dikabarkan tenggelam pada Jumat sore (28/12) di sungai Rawas Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Korban memang benar tenggelam di sungai dan sudah ditemukan malam tadi sekitar pukul 09.30 WIB, kondisinya meninggal dunia," kata Lurah Pasar Surulangun, Musi Rawas Utara (Muratara), Arodie kepada ANTARA News Sumsel, Minggu.

Diberitakan sebelumnya, remaja yang tenggelam tersebut bernama Alvin (15), seorang santri Pondok Pesantren Ar-Risalah Lubuklinggau, putra dari pasangan Herman dan Ratna Dewi, warga Kelurahan Pasar Surulangun, Kabupaten Muratara.

Lurah Arodie menuturkan, mewakili keluarga korban pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semua pihak yang ikut serta membantu dalam proses pencarian korban tenggelam tersebut.

"Terima kasih banyak kepada semua pihak, tim SAR Sumsel, TRC BPBD Muratara, Tagana Muratara, pihak kepolisian dan TNI, serta masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi mencari anak kami Alvin," ucapnya.

Kepala BPBD Muratara, Zulkifli menjelaskan almarhum Alvin diyakini tenggelam saat mandi di sungai pada Jumat sore (28/12) sekitar pukul 17.00 WIB, dan kemudian jasad korban ditemukan terhanyut sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban tenggelam pada Sabtu malam (29/12) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Almarhum diyakini mandi di sungai, karena ditemukan handphone dan pakaiannya di pinggir sungai, menurut keluarganya korban bisa berenang, mungkin kehilangan keseimbangan saat berenang, sehingga tenggelam," jelasnya.

Zulkifli menceritakan, penemuan jasad korban bermula dari salah seorang warga yang sedang mencari ikan di sungai menggunakan jaring, tidak lama kemudian warga tersebut melihat sesosok mayat mengapung dan terdampar di jaringnya.

Setelah dipastikan bahwa itu jasad manusia, warga tersebut melaporkan temuannya kepada tim yang tengah berusaha mencari korban, kemudian tim langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

"Jasad korban langsung dibawah ke Puskesmas Surulangun, kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan hari ini, dengan itu maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Rawas Ulu, Iptu Ujang AR membenarkan seorang remaja yang tenggelam di sungai Rawas tersebut telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Iya, korban sudah ditemukan, kondisinya meninggal dunia, kami dari kepolisian turut berduka cita dan kepada keluarga yang mendapat musibah semoga diberikan ketabahan," ucapnya.