Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pusat pembelaan hak-hak perempuan, Women`s Crisis Centre (WCC) Palembang, Sumatera Selatan, berupaya melindungi kaum perempuan dari pengaruh kejahatan penyalahgunaan media sosial.
"Akhir-akhir ini kami menerima banyak pengaduan mengenai kekerasan terhadap perempuan dari kenalan laki-laki melalui media sosial Facebook," kata Direktur Eksekutif WCC Palembang Yeni Roslaini Izi di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa perempuan, terutama dari kalangan remaja/milenial, menjadi korban tindak kekerasan teman laki-laki ketika melanjutkan pertemanan dari dunia maya ke dunia nyata dengan melakukan pertemuan secara fisik.
Teman laki-laki yang awalnya di dunia maya tampak baik berubah menjadi sosok yang jahat setelah menjalin pertemanan di dunia nyata atau setelah kopi darat (kopdar).
Untuk melindungi perempuan dari laki-laki dampak kejahatan media sosial (medsos), WCC akan memberikan edukasi, terutama kepada remaja putri, agar hati-hati menjalin pertemanan dengan laki-laki yang ada di dunia maya.
Perempuan milenial diimbau bijak menggunakan media sosial untuk menjalin pertemanan dengan lawan jenis sehingga bisa terhindar dari tindak kekerasan dan aksi kejahatan lainnya.
Menurut dia, ruang lingkup kekerasan terhadap perempuan sangat luas, mulai dari ranah keluarga, tempat umum, sekolah, tempat kerja, hingga media sosial yang tanpa batas ruang dan waktu.
Ia mengatakan bahwa bentuk tindak kekerasan terhadap perempuan beragam, tidak hanya kekerasan secara fisik, tetapi juga psikologis, seksual, ekonomi, dan tindak kekerasan secara sosial.
Berdasarkan pengaduan yang masuk ke WCC Palembang, perempuan tidak hanya mengalami satu bentuk kekerasan, tetapi bisa mengalami gabungan dari dua atau lebih dari bentuk kekerasan tersebut.
Melihat fakta kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi selama ini, , kata Yeni, pihaknya berupaya meningkatkan kegiatan yang dapat memberikan perlindungan maksimal, terutama perempuan milenial, agar terhindar dari berbagai tindak kejahatan.
Berita Terkait
Sukses timnas Indonesia U-23 jadi ulasan media mancanegara
Selasa, 23 April 2024 19:40 Wib
Antibiotik tak melulu diperlukan atasi radang telinga tengah
Kamis, 28 Maret 2024 13:28 Wib
ANTARA jadi official media partner IBL
Jumat, 22 Maret 2024 13:29 Wib
ANTARA jadi mitra media resmi Liga Bola Basket Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 11:51 Wib
Media Vietnam jemawa timnasnya bisa menang mudah lawan Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 11:47 Wib
Polres OKU manfaatkan lahan kosong sebagai media bercocok tanam
Minggu, 10 Maret 2024 18:36 Wib
Aplikasi WhatsApp hadirkan fitur pencarian pesan berdasarkan tanggal
Kamis, 29 Februari 2024 12:18 Wib
WhatsApp hadirkan empat opsi pemformatan teks pesan baru
Kamis, 22 Februari 2024 13:14 Wib