Pertamina kembali salurkan 100 tabung gas ke Pulau Legundi

id elpiji,gas 3 kg,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang,pertamina,penyaluran elpiji

Pertamina kembali salurkan 100 tabung gas ke Pulau Legundi

Sejumlah pekerja mengangkut Gas Elpiji 3 kg di salah satu agen gas. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Bandarlampung (ANTARA News Sumsel) - Pertamina segera mengirim 100 tabung elpiji 3 kg untuk operasi pasar wilayah terdampak tsunami yaitu Pulau Legundi, Pesawaran melalui beberapa kali pengiriman. "Sebelum pada Senin (24/12) disalurkan sebanyak 100 tabung, Pertamina kembali mengirimkan 100 tabung elpiji 3 kg," kata Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan, jumlah tabung yang diperuntukkan untuk OP sudah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan serta kapasitas kapal yang digunakan untuk pengiriman.

Menurutnya, apabila memang nanti ada kekurangan, Pertamina selalu siap mengirimkan kembali elpiji ke daerah terdampak sebagai upaya membantu masyarakat pascaterjadinya tsunami dan gelombang tinggi yang melanda Pulau Legundi.

Untuk di Lampung Selatan khususnya di Kecamatan Rajabasa, dari empat empat pangkalan terdampak, hanya satu yang sudah beroperasi sejak Senin, yakni pangkalan di Desa Canti Kecamatan Rajabasa yang siap dengan 200 tabung elpiji 3 kg per harinya.

"Operasional memang belum maksimal karena masih ada puing-puing di sekitar pangkalan. Untuk tiga pangkalan lain, pembersihan juga masih terus dilakukan. Sebagai alternatif, penyaluran dilakukan dari pangkalan terdekat yakni pangkalan di Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda," tambah Rifky.

Alternatif yang disiapkan, lanjut dia, adalah OP di pangkalan yang sudah eksis, namun berdasarkan koordinasi yang sudah dilakukan dengan pemerintah daerah setempat, OP masih ditunda dahulu.

"Jadi ditunda dahulu karena akses menuju pangkalan masih terhalang, di pangkalannya juga masih dilakukan pembersihan. Selain itu masyarakat juga masih terfokus di titik pengungsian, jadi sambil menunggu, kita siapkan dulu pangkalannya dan bantuan kita alihkan ke dapur umum di kamp pengungsian, pungkas Rifky.

Sebelumnya, Pertamina juga telah mengirimkan bantuan untuk dapur umum. Untuk di Pulau Legundi sebanyak 5 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 5 tabung 12 kg, di Kantor Gubernur Lampung sebanyak 10 tabung Bright Gas 5.5 kg, dan di Posko BUMN Peduli di Kalianda sebanyak 20 tabung Bright Gas 5.5 Kg dan 20 tabung 12 kg.