Jasa Marga catat 85.827 kendaraan masuk Jakarta

Cikarang, Jabar (ANTARA News Sumsel) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyimpulkan lonjakan arus lalulintas pada Selasa (25/12) mengalami adanya peningkatan arus lalulintas Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Jakarta-Cikampek) yang kembali ke Jakarta mencapai 85.827 unit kendaraan atau meningkat 59,4 persen.

"Padahal pada hari normal kepadatan kendaraan hanya 53.849 unit dan itu tidak hanya kendaraan kecil, tetapi angkutan umum maupun truk bertonase," kata Senior Specialist Corporate Communic PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Menurut dia pada Hari Natal 2018, petugas pemantau lalulintas juga mencatat peningkatan lalu lintas arah Jakarta yang cukup signifikan di sejumlah Gerbang Tol (GT) yang mencerminkan kota destinasi favorit pengguna jalan.

Itu antaranya GT Pasteur di Jalan Tol Purbaleunyi dan Ciawi pada Jalan Tol Jagorawi. Dan itu terpantau secara detil untuk GT Pasteur Jalan Tol Purbaleunyi adalah sejumlah 33.284 unit kendaraan.

Secara prosentasi maka mengalami peningkatan sebanyak 22,5 persen dari lalulintas normal sebesar 27.177 unit kendaraan yang melaju pada daerah tersebut.

Sedangkan arah Jakarta yang melewati GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sejumlah 35.992 unit kendaraan. Sehingga mengalami peningkatan 70,3 persen dari normalnya sebesar 21.089 unit kendaraan.

Kemudian untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan melalui Gerbang Tol Cikarang Utama (Jakarta-Cikampek) juga masih mengalami peningkatan signifikan. Itu tercatat 68.502 unit kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Dengan adanya jumlah tersebut meningkat 30,4 persen dari volume lalulintas normalnya yaitu 52.515 unit kendaraan," katanya.

Lanjut Irra mengimbau kepada pengguna jalan yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalulintas.

Serta juga mrminta untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol, guna membayar pada pintu tol keluar maupum masuk.

Selain itu, pastikan kondisi tubuh prima serta kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol terutama bagi para pemudik yang melakukan perjalanan panjang Tol Trans Jawa.