Pemasangan tiang PLN dikawal polisi

id Tiang listrik,Listrik,PLN,brimob,Polisi,muratara

Pemasangan tiang PLN dikawal polisi

Anggota Brimob B Pelopor Petanang Lubuklinggau turut melakukan pengawalan pemasangan tiang PLN di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Jumat (21/12/2018). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/EM/18)

Musi Rawas Utara (ANTARA) -  Pemasangan tiang listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, dikawal anggota Brimob B Pelopor Petanang Lubuklinggau lengkap dengan senjata laras panjang.

"Untuk penanaman tiang listrik ini masih dilaksanakan oleh vendor, yakni PT Wika Beton, tapi memang ada koordinasi (dengan Brimob)," kata Manager PT PLN UPL Lubuklinggau, M Rizal Alfian kepada ANTARA News Sumsel, Selasa.

Sebenarnya kata Rizal, pihaknya sudah menyampaikan kepada PT Wika Beton selaku vendor penanaman tiang listrik PLN, bahwa sebaiknya tidak perlu menggandeng anggota Brimob untuk melakukan pengawalan dan pengamanan.

"Sudah kami sampaikan kepada vendornya, mestinya tidak perlu sampai ada pengawalan keamanan, cukup lakukan pendekatan saja kepada masyarakat, karena listrik ini untuk masyarakat juga," ujarnya.

Menurut Rizal, penanaman tiang PLN di sepanjang jalan lintas sumatera wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara tersebut sebenarnya aman-aman saja, hanya ada sedikit kendala dan gangguan dari oknum warga.

"Petugas di lapangan mengaku ada gangguan sedikit oleh oknum warga, makanya verdor berkoordinasi dengan Brimob, tapi seharusnya cukup dengan pendekatan saja," katanya.

Rizal menjelaskan, pemasangan tiang PLN tersebut merupakan penambahan jalur baru untuk meningkatkan suplai listrik ke Kabupaten Musi Rawas Utara, mengingat selam ini listrik di wilayah itu tidak normal.

"Memang untuk wilayah Musi Rawas Utara, listriknya sering mati, tegangannya drop, spaningnya rendah, maka solusinya kita tambahkan jalur baru, supaya listriknya bisa normal," katanya.