Palembang, (ANTARA News Sumsel) - ACT Sumatera Selatan memberangkatkan tim rescue dan medis untuk membantu evakuasi korban tsunami Selat Sunda.
"Dimasa emergency ini, kita mesti secara cepat, efektif dan tuntas dalam hal evakuasi korban. Maka volunteer yang dikirim mestilah yang siap secara fisik dan psikis, serta memiliki keahlian khusus yang dibutuhkan," kata Branch Manager ACT Sumsel Ardiansyah di Palembang, Selasa.
Menurut dia, musibah tsunami yang menghantam daerah sekitar selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam menyapu dan mengakibatkan kerusakan di dua provinsi, yaitu Banten dan Lampung. Setidaknya lima kabupaten terdampak, Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus.
Saat ini, tim Emergency Response (ER) ACT di bawah komando Kusmayadi sedang bertugas melakukan evakuasi dan pencarian korban.
Tim ini bertugas bersama-sama dengan BNPB dan BASARNAS melakukan penyisiran dan mengangkat mayat yang mulai membusuk. Proses evakuasi harus segera dilakukan mengingat intensitas hujan yang tinggi yang dapat mengakibatkan muncul dan menyebarnya penyakit dan mayat-mayat tersebut.
Paralel dengan misi kemanusiaan ini, ACT Sumatera Selatan turut mengirimkan bantuan tim rescue dan medisnya untuk menambah personil di lapangan. Tim ini diharapkan akan membantu mempercepat proses evakuasi penyelamatan penyintas Tsunami di Selat Sunda, katanya.
Ia menyatakan, sedikitnya ada 11 volunteer yang dilepas pada hari Selasa (25/12) sore. Kesebelas orang ini terdiri dari 9 orang tim rescue dan 2 orang tim medis. Tim ini akan ditugaskan ke Lampung Selatan sesuai dengan arahan posko pusat. Setelah sampai di lokasi, tim akan langsung berkoordinasi dengan tim Posko Lampung.
Jumlah tim yang diberangkatkan bukan tidak mungkin akan bertambah menyesuaikan kebutuhan relawan yang diperlukan. Untuk pogres dan prosesnya, ACT Sumsel menunggu instruksi posko pusat dalam hal penambahan pemberangkatan personel ini.
Kualifikasi yang diberangkatkan setidaknya mereka yang sudab siap baik fisik, mental, maupun keahlian rescue dan medis.
Ia mengatakan, timnya ini ada sebagian tim yang pernah ditugaskan di Lombok dan Palu-Sigi-Donggala, serta beberapa volunteer dan profesional yang mengetahui seluk beluk proses evakuasi kebencanaan.
ACT Sumsel saat ini juga sedang bersiap membentuk tim kedua dan tim recovery jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Tim recovery sendiri akan membackup saat dimulainya masa relief pasca emergency.
Selain pengiriman tim membantu proses evakuasi, ACT Sumsel juga membuka posko bantuan logistik di Kantor Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan.
Masyarakat bisa menyalurkan bantuan dana dan logistik barang yang dibutuhkan.
"ACT Sumsel mengajak seluruh masyarakat di Sumatera Selatan berpartisipasi aktif untuk membantu tetangga kita di Lampung dan Banten yang mengalami musibah. Beberapa hari lalu kita aksi solidaritas bersama untuk membantu saudara kita di Uyghur, yang jauh saja kita bantu, yang dekat mesti kita bantu juga," katanya.
Berita Terkait
BPBD Sumsel turunkan TRC ke lokasi banjir Musirawas Utara
Selasa, 2 Januari 2024 22:59 Wib
Terkait tertangkapnya joki CPNS, ini reaksi ITB
Kamis, 16 November 2023 13:16 Wib
Rupiah melemah karena reaksi "short-covering" pasar
Selasa, 7 November 2023 11:18 Wib
Doll ingin Persija Jakarta berikan reaksi positif ketika hadapi PSM
Jumat, 3 November 2023 8:58 Wib
OKU Selatan bentuk tim reaksi cepat penanggulangan bencana
Minggu, 8 Oktober 2023 18:55 Wib
Personel BPBD OKU Timur diinstruksikan respon cepat penanganan karhutla
Sabtu, 19 Agustus 2023 18:59 Wib
OKU Timur bentuk Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana
Rabu, 21 Juni 2023 21:07 Wib
Arteta senang dengan reaksi Arsenal ketika tekuk FC Zurich
Jumat, 4 November 2022 15:35 Wib