Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Polri Kombes Polisi Lisda Cancer mengatakan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Banten sudah menerima fasilitas satu unit lemari pendingin untuk menyimpan jenazah.
"Masalah pembusukan sudah bisa ditangani. Tadi malam (RSUD Berkah Pandeglang) sudah mendapat cooler container untuk menyimpan jenazah dengan suhu -20 derajat," kata Kombes Lisda saat dihubungi, Selasa.
Kombes Lisda mengatakan satu unit lemari pendingin ini bisa menampung sekitar 50 jenazah.
"Sekarang jenazah yang tersisa sudah tersimpan di sana (cooler container)," katanya.Lemari pendingin ini adalah pinjaman dari Perhimpunan Rumah Sakit (Persi) Provinsi Banten untuk mengatasi masalah pembusukan jenazah yang belum tertangani di RSUD tersebut.
Sebelumnya 84 jenazah korban tsunami Selat Sunda yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang, mulai membusuk karena jenazah disimpan di ruangan tanpa pendingin akibat pengelola RSUD tidak memiliki fasilitas lemari pendingin jenazah yang berkapasitas besar.
Berita Terkait
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Polres OKU Timur evaluasi dan selidiki mayat diduga korban pembunuhan
Jumat, 29 Maret 2024 22:23 Wib
Mayat Enggi ditemukan setelah tiga hari terbawa arus Sungai Way Galih
Selasa, 5 Maret 2024 15:15 Wib
Kasus mayat wanita di Tambora terungkap
Rabu, 28 Februari 2024 1:53 Wib
Polres OKU tangani mayat dekat rel KA, diduga tertabrak KA
Minggu, 4 Februari 2024 10:22 Wib
Mayat wanita di peti kemas didalami polisi, ini petunjuknya
Rabu, 24 Januari 2024 7:11 Wib
Polisi selidiki kematian petani Aceh Barat Daya di kebun kelapa sawit
Jumat, 12 Januari 2024 9:56 Wib
Hilang tiga hari seorang wanita ditemukan meninggal di saluran irigasi
Minggu, 10 Desember 2023 18:57 Wib