Tujuh pengrajin Muratara tampil di tingkat provinsi

id Pkk,Pkk muratara,Muratara,Bupati muratara

Tujuh pengrajin Muratara tampil di tingkat provinsi

Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru mengenakan produk lokal Musi Rawas Utara dari karya pengrajin batu akik dalam pameran memperingati Hari Ibu tingkat provinsi di Griya Agung Kota Palembang, Sabtu (22/12/2018). (Ist)

Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Tujuh pengrajin lokal asal Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, tampil dalam pameran memperingati Hari Ibu tingkat provinsi di Griya Agung Kota Palembang.

"Ketujuh pengrajin ini dari berbagai usaha kecil menengah yang selama ini potensinya belum ditunjukkan ke luar daerah," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Lia Mustika Syarif dalam keterangannya yang diterima ANTARA News Sumsel, Sabtu.

Padahal menurutnya potensi ini dapat meningkatkan perekonomian rakyat, mengingat usaha kecil menengah merupakan penopang kehidupan ekonomi di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu.

"Mereka punya kemampuan, mereka punya karya, sudah saatnya kita bersaing dan tampil di hadapan kabupaten kota yang lain di Sumsel," kata istri Bupati Muratara, Syarif Hidayat itu.

Lanjutnya, adapun potensi pengrajin yang ditampilkan seperti pengrajin batu akik, pengrajin batik, pengrajin songket, pengrajin anyaman, serta pengrajin kuliner ikan pedo dan sirup jeruk manis khas Kabupaten Muratara.

Lia Mustika menyampaikan potensi pengrajin ini kelak dapat menarik para wisatawan maupun pengrajin dari daerah lain untuk berkunjung ke daerah yang dijuluki Bumi Beselang Serundingan tersebut.

Sehingga katanya harus dipersiapkan dengan menjaring potensi usaha kecil menengah yang ada, melalui kerjasama antara Tim Penggerak PKK dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) setempat.

"Melalui Disperindagkop kita bisa mempromosikan dan mengangkat pengrajin Muratara untuk berkembang sesuai keahliannya, bisa juga nanti bersama Dinas Pariwisata membangun kampung wisata atau kampung pengrajin yang kedepannya dapat dikunjungi oleh daerah lain," katanya.

Lia Mustika menambahkan, optimisme kemajuan pengrajin Muratara tersebut bukan tidak berdasar, mengingat dari beberapa even tingkat provinsi Sumsel, Kabupaten Muratara sering menjuarai bahkan siap tampil di tingkat nasional.

"Sekarang Muratara sudah mulai diperhitungkan, salah satunya lomba posyandu kemarin kita meraih peringkat dua tingkat provinsi," ujarnya.

Meski daerah baru kata Lia Mustika, namun semangat dan kerja keras menjadi modal bagi Muratara untuk bangkit, berkarya dan bersolek dalam mewujudkan kabupaten yang maju dan berdaya saing.

"Kita berharap tujuh kecamatan di Kabupaten Muratara dapat membentuk usaha rumahan yang kedepannya menjadi potensi wisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat kita, mari sama-sama kita membangun untuk Muratara yang lebih baik lagi," ajaknya.