Realisasi gadai emas Pegadaian capai Rp11 miliar

Baturaja, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - PT Pegadaian Cabang Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 2018 jumlah pinjaman dana gadai perhiasan emas milik masyarakat mencapai Rp11 miliar.

"Hingga akhir tahun ini realisasi pinjaman gadai emas baru sebesar Rp11 miliar," kata Pimpinan PT Pegadaian Cabang Baturaja, Ogan Komering Ulu, Firdaus Ardi di Baturaja, Jumat.

Dia mengemukakan, jumlah pencapaian tersebut dinilai masih belum mencapai target pinjaman gadai emas yang sudah didtetapkan sebesar Rp13 miliar.

"Sampai akhir tahun ini baru terealisasi lebih kurang sekitar 92 persen. Pada 2019 nanti kami menargetkan sebesar Rp39 miliar untuk semua produk yang ada di pegadaian," tegasnya.

Menurut dia, momen menyambut hari raya natal dan tahun baru tidak begitu berpengaruh pada jumlah transaksi pinjaman gadai emas di PT Pegadaian Cabang Baturaja yang hingga saat ini masih normal.

"Biasanya masyarakat banyak menggadaikan perhiasan emas mereka pada momen tahun ajaran baru sekolah dan menyambut bulan puasa," katanya.

Selain itu kata dia, momen Pemilu dan Pemilihan Legislatif di wilayah itu juga tidak berdampak pada peningkatakan jumlah pegadaian emas yang hingga saat ini masih sepi.

"Sampai saat ini belum ada calon legislatif yang mengadaikan perhiasan emas di pegadaian," ungkapnya.

Dia menjelaskan, sejauh ini nasabah yang menggadaikan perhiasan untuk pinjaman dana sebagian besar merupakan dari kalangan pedagang dan petani karet di wilayah itu.

"Realisasi gadai emas masih dipengaruhi oleh harga karet. Jika harganya naik, maka gadai emas akan meningkat. Begitupun sebaliknya. Untuk gadai emas kami terima 92 persen dari harga taksir dengan bunga mulai dari satu persen," kata dia.