Palembang, (ANTARA News Sumsel) - Pertamina memastikan bahwa objek yang terbakar bukanlah fasilitas perusahaan menyusul adanya kebakaran di perairan Sungai Musi tepatnya di dekat area Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera, Palembang.
Region Manager Communication and CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf di Palembang, Kamis mengatakan, info awal yang didapatkan, objek yang terbakar merupakan jukung atau kapal kayu Jasa Mulya.
Kronologis sementara adalah jukung atau kapal kayu Jasa Mulya baru saja selesai melakukan pengisian bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) Sederhana Citra Bersama pada pukul 15.00 WIB.
Setelah melakukan pengisian sebanyak 2 Kilo Liter Premium dan 2 KL Solar ke dalam drum, jukung atau kapal kayu Jasa Mulya mendapati kendala saat melakukan starter, dan ketika berhasil terjadi ledakan.
Untuk kronologis selengkapnya akan menunggu identifikasi dan hasil investigasi lebih lanjut baik dari tim Pertamina maupun dari instansi terkait, katanya.
Berdasarkan informasi di himpun, terdapat tujuh korban akibat ledakan kapal tersebut, salah satunya anak-anak, para korban menderita luka bakar dilarikan ke RS AK Gani, RS Charitas dan RSUP Muhammad Hosein Palembang.
Berita Terkait
Wisatawan kunjungi jembatan Ampera Palembang saat arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:50 Wib
Pemkot Palembang bersihkan Jembatan Ampera sambut Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:39 Wib
Kaporestabes sebut kesimpulan sementara ledakan pemicu kebakaran berasal dari kapal jukung
Selasa, 2 April 2024 9:13 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 7:01 Wib
DPRD Palembang minta tongkang batubara kurangi volume
Rabu, 24 Januari 2024 20:15 Wib
Polisi sanksi pemotor bonceng tujuh orang di Jembatan Ampera
Jumat, 19 Januari 2024 16:04 Wib
Pemkot Palembang targetkan menara Ampera jadi wisata kelas dunia
Rabu, 17 Januari 2024 15:48 Wib